CHINA KLAIM NATURA UTARA MILIKNYA DARI DULU

China Peringatkan Indonesia dan AS Jangan Bertingkah di Natuna karena Beijing Akan Bertindak

Di Baca : 2613 Kali
Tentara Nasional Indonesia dan Amerika Serikat dalam suatu latihan militer bersama. (ist)

Natuna Utara, Detak Indonesia -- Patut rasanya Indonesia memperkuat barisan tempurnya di Natuna karena adanya ancaman dari China.

Berkali-kali kapal survei dan coast guard China masuk ke ZEE Indonesia di Natuna Utara. China seperri dilansir Zonajakarta.com punya alasan sendiri kenapa mereka ngebet di Natuna Utara yang jadi wilayah Indonesia.

Asal mula China berbuat demikian karena klaim sepihak Nine Dash Line yang mereka canangkan sejak lama. China menyerobot 90 persen perairan Indo Pasifik, mengklaim diri jadi pemilik tunggal karena faktor sejarah.

Nine Dash Line jelas menyalahi United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS). Klaim China ini tak main-main, sepanjang 1.800 km ia menegaskan semua miliknya. Tak boleh ada negara lain yang boleh mengakui kecuali China.

Dalam laporan CSIS, perairan Indo Pasifik punya cadangan minyak bumi sebanyak 2.500-10.000 juta barel. Sektor perikanan juga tinggi di wilayah ini dimana dalam setahun total nelayan bisa meraup 767.126 ton ikan laut dari sana.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar