TAHANAN MATI KARENA DIANAYA LIMA TAHANAN, BUKAN JATUH DI WC

Misteri Kematian Tahanan Polsek Bukitraya Terungkap, Lima Pelaku Ditahan Polisi

Di Baca : 1629 Kali
Konferensi pers Ditreskrimum Polda Riau dipimpin Kombes Asep Dermawan dan Kabid Humas Hery Murwono bersama Jatanras mengungkap kematian tahanan Polsek Bukitraya Pekanbaru dan jual beli senjata api jenis FN di Mapolda Riau, Selasa petang (30/4/2024). (azf)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Misteri kematian tahanan Polsek Bukitraya Pekanbaru atas nama Dimas Fernanda (25 tahun) pada 23 November 2023 lalu terungkap.

Ditreskrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Dermawan didampingi Kabid Humas Hery Murwono, Kasubdit III Jatanras Polda Riau Kompol Indra L Sihombing, menjelaskan kematian korban almarhum Dimas Fernanda kepada wartawan dalam konferensi pers di Mapolda Riau, Selasa petang tadi (30/4/2024).

Menurut Kombes Asep, kasus almarhum Dimas Fernanda tahanan Polsek Bukitraya 23 Novomber 2023 dimana korban dibawa ke rumah sakit dibilang meninggal dunia. Lalu dilidik dan sidik oleh jajaran Ditreskrimum Polda Riau terungkap ada lima tersangka pelaku penganiayaan yang kelimanya merupakan tahanan Polsek Bukitraya Pekanbaru yakni tersangka Aw alias P, FR alias F, FFS alias F, IE alias In, TH alias T.

Kelimanya adalah tahanan di Polsek Bukitraya Pekanbaru sudah divonis, tahanan ini menjalani putusan di Lapas Sialangbungkuk, Pekanbaru. Satu tersangka proses eksekusi atas nama FS, yang lain sudah divonis sudah jalani hukuman kasus pasal 363, 368.

Kronologi penganiayaan terhadap tahanan Dimas Fernanda menurut Direskrimum Kombes Asep Dermawan kepada pers bermula ketika korban keluar dari kamar mandi kaki korban basah maka kelima tersangka di dalam tahanan Polsek Bukitrya menegur Dimas, lalu bergantian menganiaya korban hingga meninggal. Kilamanya kini jadi tersangka dan dalam pemberkasan akan dilimpahkan ke JPU.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar