Pekanbaru, Detak Indonesia--Jika kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tidak serius dicegah dan diatasi di kawasan Pulau Sumatera, bencana asap seperti terjadi pada 2015, dan 2019 lalu bakal bisa terjadi lagi di Kota Pekanbaru.

Asap yang menyelimuti angkasa Kota Pekanbaru diperkirakan asap kiriman dari provinsi tetangga yang memiliki titik panas (hotspot) yang mencapai ratusan titik panas.

Berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Simpangtiga Kota Pekanbaru, hotspot di Pulau Sumatera pada Selasa 3 Oktober 2023 sebanyak 853 titik panas, namun naik mengkhawatirkan menjadi 1.262 titik panas pada hari ini Rabu 4 Oktober 2023.