TITIK API MENINGKAT PESAT

Demo Asap, Tiga Mahasiswi Riau Pingsan Sesak Napas

Di Baca : 3287 Kali
Foto atas, mahasiswi BEM Universitas Riau yang pingsan digotong ramai-ramai oleh rekannya saat demo asap di depan halaman Kantor Gubernur Riau Jalan Sudirman Pekanbaru, Kamis siang (12/9/2019). Foto bawah, Sandewa Korlap Demo BEM Unri. (Aznil Fajri/Detak

Pekanbaru, Detak Indonesia--Aksi unjukrasa sekiyar 400 mahasiswa Universitas Riau (Unri) di depan halaman Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, tiga mahasiswi pingsan Kamis (12/9/2019) akibat sesak napas tebalnya kabut asap kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Riau. Tiga mahasiswi Unri yang lemas dan pingsan dibawa ke RS Bhayangkara Pekanbaru yakni Nur Rofifah, Ila dan Faraini untuk diobati.

Kualitas udara Kota Pekanbaru sudah TIDAK SEHAT sejak Rabu (11/9/2019) dan Kamis (12/9/2019) warga banyak yang sesak napas, sebagian ada yang telah mengungsi ke provinsi tetangga Sumatera Barat. Sementara kasihannya bayi dan anak-anak yang tak berdosa mulai sesak napas dan lemas akibat tingginya pencemaran udara akibat karhutla.

Pembakaran lahan gambut oleh orang tak bertanggungjawab di Rimbopanjang perbatas Kota Pekanbaru-Kampar

Sandewa Korlap Demo BEM Unri, Annisa dari BEM Unri menegaskan agar Presiden mengatasi asap ini segera dan diultimatum selama 100 hari. Kepada Gubernur Riau dimosi tak percaya oleh mahasiswa karena ke luar negeri ke Thailand saat Riau dilanda bencana asap ini. Seharusnya Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dan jajaran Satgasnya mencegah karhutla sebelum terjadi bencana asap ini.

Disayangkan Riau 2015 lalu sudah dilanda bencana asap. Sekarang 2019 terulang lagi warga Riau terpapar kabut asap. Seharusnya pemimpin berada di tengah masyarakat saat masyarakat dilanda bencana asap bersama-sama mencegah karhutla sebelum menjadi parah seperti sekarang ini.

Titik Api Meningkat

Titik api kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatera meningkat. Hujan belum juga turun dan kemarau panjang ini diperkirakan sampai Oktober 2019 (Elnino tahap II).

Info Prakiraan Cuaca dan Hotspot Provinsi Riau, Kamis, 12 September 2019 Pagi hari Cerah Berawan. Berpotensi jarak pandang yang menurun diakibatkan oleh kekaburan udara akibat partikel kering seperti asap dan haze. Siang hari Cerah Berawan. Sore-Malam hari Cerah Berawan. Dini hari Cerah Berawan. 

Peringatan Dini Waspada terhadap penurunan kualitas udara dan jarak pandang akibat peningkatan polusi udara yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan. 

Suhu udara 23.0 – 33.0 °C.Kelembapan udara 45 – 95 persen. Angin dari Tenggara – Selatan /10 - 20 km/jam. Info tinggi gelombang untuk perairan di Provinsi Riau pada umumnya berkisar antara 0.2 – 1.0 meter.

Titik panas (Hotspot) update Kamis (12/9/2019) pukul 06.00 WIB, Sumatera Level Confidence > 50 persen terdapat 1316 titik panas (hotspot) terdapat di Provinsi NAD 4 titik, Bengkulu 9, Jambi 420, Lampung 77, Sumbar 16, Sumsel 437, Sumut 20, Kepri 4, Babel 50, Riau 279 titik panas (Bengkalis 6, Kampar 7, Kuansing 14, Pelalawan 50, Rohil 31, Rohul 3, Siak 1, Inhil 141, Inhu 26 titik panas/hotspot

 Riau Level Confidence > 70 persen yang diyakini lahannya terbakar terdapt 177 titik api terdapat di Bengkalis 1 titik, Kampar 3, Kuansing 10, Pelalawan 33, Rohil 17, Rohul 2, Inhil 99 titik, Inhu 12 titik api.(azf)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar