"Dengan keterbatasan anggaran kita, jika ada usulan program pembangunan skala prioritas yang belum terealisasi pada usulan tahun sebelumnya, maka dapat diusulkan kembali pada penganggaran tahun 2025 dengan menyesuaikan anggaran yang ada," pungkasnya.

Camat Pekaitan Wakit Nugroho dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir pada kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2025 ini. Ia berharap apa yang menjadi usulan masyarakat Kecamatan Pekaitan dari masing-masing Kepenghuluan dapat terealisasi terutama terkait program pembangunan skala prioritas bidang Infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. 

"Alhamdulillah hari ini Kecamatan Pekaitan sudah melaksanakan Musrenbang tingkat Kecamatan bersama Datuk/Datin Penghulu serta para OPD yang ada. Semoga usulan pembangunan yang 3 skala prioritas tersebut dapat terealisasi semua. Kami juga berharap apa yang diusulkan melalui Musrenbang ini ada peningkatan dalam alokasi APBD tahun 2025 nanti. Terutama masalah infrastruktur jalan dan kesehatan dimana pencegahan stunting dan DBD merupakan program kesehatan yang harus benar-benar menjadi perhatian serta butuh dukungan dari OPD lainnya seperti Dinas Perkim dan PMD," ujarnya.

Wakit Nugroho juga menyampaikan bahwa hampir semua jalan poros desa dan jalan poros Kecamatan Pekaitan rusak parah. Bahkan, jalan Kecamatan dari mulai Kepenghuluan Suak Air Hitam sampai ke Kepenghuluan Kubu I masih merupakan badan jalan, jika musim hujan sangat sulit dilalui, sehingga masyarakat kesulitan untuk beraktivitas. Ia juga berharap agar Pemkab Rohil dapat mengusulkan jalan lintas pesisir menjadi jalan nasional agar pembangunan cepat selesai. 

"Hampir semua jalan poros kepenghuluan di Kecamatan Pekaitan rusak parah, namun kita bersyukur tahun ini untuk jalan poros Pedamaran menuju Rokan Baru akan dibangun melalui anggaran DAK tahun 2024, mungkin sekitar bulan Maret sudah dilaksanakan pembangunannya," ungkapnya. (rls/di)