Pleno KPU Riau, Ada 11 saksi DPD RI tolak hasil perhitungan suara DPD RI

Wartawan Okezone.com, Juara Lomba Karya Jurnalistik Cooling System Pemilu Damai 2024

Di Baca : 1332 Kali
Wartawan Okezone.com Pekanbaru, Riau, Banda Haruddin Tanjung (Nanda Tanjung) melakukan selebrasi bahagia setelah sukses meraih Juara I Lomba Karya Tulis Jurnalistik Cooling System Pemilu Damai 2024 yang diselenggarakan Polda Riau di Pekanbaru dalam acara penutupan, Sabtu petang (9/3/2024). (Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)
 

Untuk Pemenang Amplifikasi Terbaik
Satker Polda Riau Terbaik Amplifikasi Media:
I.Ditlantas Polda Riau
II.Sat Brimob Polda Riau
III.Ditreskrimsus Polda Riau

Satwil Jajaran Polda Riau Terbaik Amplifikasi Media Lokal:
I.Polresta Pekanbaru
II.Polres Inhil
III.Polres Pelalawan

Satwil Jajaran Polda Riau Terbaik Amplifikasi Media Nasional:
I.Polresta Pekanbaru
II.Polres Rohul
III.Polres Dumai

Rapat Pleno Terbuka KPU Riau Selesai Ada Keberatan Saksi drh Chaidir

Di tempat terpisah, di Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi hasil Pemilu 2024 Riau terakhir di KPU Riau yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta Pekanbaru Sabtu (9/3/2024) sudah selesai dilaksanakan.

Namun ada protes keberatan dari salah satu saksi drh Chaidir. Ada bekisar 11 saksi DPD RI menolak hasil perhitungan suara DPD RI salah satunya calon DPD RI drh Chaidir mereka menolak hasil rekapitulasi dikarenakan mereka tidak semua menempati saksi mereka di TPS namun di C1 hasil rekap ada tanda tangan saksi DPD RI dan itu bukan terjadi di satu, dua atau tiga TPS tapi ribuan TPS ada tanda tangan saksi dari DPD RI.

Dengan temuan ini maka saksi DPD RI melalui Rapat Pleno Terbuka KPU Provinsi Riau meminta kepada Bawaslu Provinsi Riau untuk membuka kotak suara kembali guna memastikan keaslian data yang mereka terima namun hal ini Bawaslu Provinsi Riau tidak memberikan rekomendasi untuk kotak suara dibuka kembali dengan alasan untuk membuka kotak suara harus melalui mekanisme yang ada dan sejauh ini Bawaslu memandang belum ada pelanggaran berat yang mengharuskan membuka kotak suara lagi maka dari itu saksi DPD RI menolak hasil rekap C1 di beberapa kabupaten/ kota termasuk Kota pekanbaru.(tim)

 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar