PULUHAN POHON ZAITUN DITEBANGI

Petani Palestina Diserang Warga Israel

Di Baca : 5205 Kali
Petani pohon Zaitun Palestina bentrok dengan warga sipil Israel dimana warga Yahudi itu iri hati dan menebang pohon zaitun milik petani Palestina. (Foto Ist)

Nablus,  Detak Indonesia--Beberapa komunitas warga sipil Israel menyerang petani dan menebang puluhan pohon zaitun milik petani Palestina serta melarang warga Palestina untuk mengolah lahan pertanian warga Palestina di Desa Al-Sawiya, Distrik Nablus, di utara Tepi Barat Palestina, Kamis (8/3/2018).

Seorang pejabat yang memantau aktivitas permukiman di daerah utara Tepi Barat Palestina, Ghassan Daghlas, menegaskan kepada awak media Ma’an bahwa sejumlah penduduk sipil Israel  dari lokasi pemukiman pendudukan Rahalim yang dibangun di atas tanah milik Al-Sawiya menyerang petani Palestina, melarang petani mengolah lahan pertaniannya.

"Warga Israel yang tinggal di lokasi ilegal itu juga memotong hingga tumbang 40 pohon zaitun milik keluarga petani Palestina Al-Salman di desa itu," kata Daghlas.

Diperkirakan ada 500.000 sampai 600.000 warga Israel  bermukim di permukiman Yahudi di tanah pendudukan warga Palestina terletak antara Yerusalem Timur dengan Tepi Barat yang melanggar hukum internasional ini.

Pemerintah Otoritas Palestina tak punya kewenangan hukum terhadap orang yahudi Israel ini yang tinggal di Tepi Barat. Juga terhadap kekerasan yang acap sekali mereka lakukan terhadap petani Palestina.  Tak pelak hal serupa,  acap terjadi di hadapan tentara Israel tapi tentara membiarkan sedikitpun tak melindungi petani warga  Palestina.

Mayoritas pencurian yang dilakukan warga sipil Israel terhadap warga Palestina tak  diproses hukum selayaknya dan oknum pencuri warga Israel bejat ini tidak dilakukan penegakan hukum atas pencurian itu

Kelompok hak asasi manusia Israel Yesh Din menegaskan cuma sekitar 1,9 persen pengaduan warga Palestina dalam kasus pencurian yang dilakukan warga Israel yang berhasil diproses, sisanya 95,6 persen penyelidikan kasus perusakan pohon zaitun warga Palestina tidak digubris polisi Israel.  Hukum tidak ditegakkan pemerintah Yabudi Israel. 

Yesh Din, dan kelompok hak asasi manusia Israel lainnya B’Tselem, jauh hari sudah memprotes aparat berwajib negara zionis itu karena tak berhasil melindungi warga Palestina dari kekerasan yang dilakukan warga sipil Israel sengaja tak menyelidiki, terutama dalam musim panen zaitun. Warga sipil Israel, menyerang pemanen dan kebun zaitun warga Palestina masalah ini sudah terjadi tiap hari dan bertahun-tahun dari dulu sampai saat ini. Tapi tak ada yang menjatuhkan sanksi hukum. (*/di) 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar