Palembang, Detak Indonesia -- Informasi maraknya peredaran barang haram narkoba di daerah yang dikenal kampung narkoba ‘Tangga Buntung’ Kota Palembang membuat geram jajaran Ditresnarkoba Polda. Selasa dini hari, (23/7/2024), tim gabungan Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang melakukan razia besar besaran dipimpin Direktur Reserse Narkoba Kombes Dolifar Manurung.

Tim gabungan yang berjumlah 252 personel gabungan Ditres Narkoba Polda, Satuan Brimob, Dit Polair dan Polrestabes Palembang terbagi menjadi tiga tim dengan sasaran para pelaku peredaran gelap narkoba dengan menyisir setiap lorong di Kelurahan 36 Ilir Palembang (Tangga Buntung).

Tim I dipimpin Kasatres Narkoba Polrestabes AKBP Mario Ivanry menyusuri lorong Gayam jalan Psi Lautan 36 Ilir Gandus Kota Palembang. Sedangkan Tim II yang dipimpin AKBP Tri Wahyudi menyusuri lorong Jambu I jalan Psi Lautan 36 Ilir Gandus Kota Palembang, dan Tim III dipimpin AKBP M Harris menyusuri lorong Jambu II 36 Ilir Gandus Kota Palembang.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Dolifar Manurung mengatakan, pihaknya tidak mentolerir peredaran barang haram segala jenis narkoba di wilayahnya.

“Tidak ada ruang bagi para pengedar narkoba, tidak ada ruang bagi pecandu narkoba. Pasti kami sikat, itu komitmen kami,” tegasnya.