Pekanbaru, Detak Indonesia -- Polisi telah mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kasus Marisa Putri mahasiswi yang menabrak tewas warga Pekanbaru Renti Marningsih (46 tahun) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pekanbaru. Hal ini diungkapkan oleh Kasi Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Antoni Siregar kepada wartawan, Jumat (9/8/2024).

"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap lima saksi baik itu dari keluarga korban ataupun orang-orang yang berada di TKP. SPDP sudah kita kirimkan ke Kejari Pekanbaru," kata Iptu Antoni kepada wartawan di Mapolresta Pekanbaru Jumat (9/8/2024).

Saat ini, kata Antoni, Polresta Pekanbaru sedang menyelesaikan berkas perkara Marisa Putri untuk dilimpahkan ke jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Pekanbaru.

"Kemudian kami akan menunggu bila nanti perkara dianggap lengkap atau P. 21, maka tersangka dan barang bukti akan dilimpahkan kepada Kejari Pekanbaru. Jadi garis besar perkara ini kita tidak ada kendala," ungkapnya.

Sementara tiga teman Marisa yang sudah diamankan akan direhabilitasi di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPW) Mercusuar Pekanbaru. Dari hasil tes urine, ketiganya ternyata negatif dan tidak ditemukan barang bukti narkoba.

Seperti diketahui, Marisa Putri (21 tahun), pengemudi Toyota Raize maut di Pekanbaru menabrak seorang pemotor di Jalan Tuanku Tambusai, pada Sabtu lalu (4/8/2024).

Saat itu Marisa mengemudi dalam pengaruh alkohol dan ekstasi. Akibat kelalaiannya, Renti Marningsih (46 tahun) harus meregang nyawa meninggal dunia setelah ditabrak dari belakang dan terseret sejauh kurang lebih 50 meter di Jalan Tuanku Tambusai depan Penginapan Linda Pekanbaru.

Kalangan wartawan yang sering ngepos di Mapolresta Pekanbaru mendengar teman-teman Marisa Putri yang telah diamankan diperiksa selain teman wanita Marisa Putri, juga ada teman prianya yang disebut-sebut di lingkup awak media adalah anak orang kaya pemilik toko emas yang diduga memberikan setengah butir ekstasi kepada Marisa Putri inisial Ro. Ro disebut-sebut pemilik cafe di Pekanbaru. Sementara sumber ekstasi di dapat dari Ay (wanita) di karaoke tempat hiburan malam Jalan Sudirman ujung Pekanbaru. Namun wartawan kecewa tidak mendapatkan foto terbaru teman pria Marisa Putri yang telah diperiksa itu. (tim)