"Kami sebagai jaksa melakukan pendampingan terhadap Dinas Pertanian yang memiliki program pengadaan bibit dan pupuk. Untuk itu kami dampingi agar proses penyaluran maupun pengadaannya bisa sesuai aturan," terangnya.

Di samping itu, Fariman juga menyebut bahwa petani merupakan elemen penting dan ujung tombak tercapainya swasembada pangan menjadi salah satu alasan Kejari PALI meluncurkan program Jabat Tani.

"Jabat Tani juga upaya kita mendukung program pemerintah pusat yakni Asta Cita kemandirian bangsa melalui swa sembada pangan. Program Jabat Tani bertujuan peningkatan ketahanan pangan dan perlindungan petani. Dan sampai saat ini sudah ada 1.000 petani masuk kepesertaan BPJS ketenagakerjaan," jelasnya.

Sementara itu Bupati PALI memberikan apresiasi terhadap program Jabat Tani dan mendukung program tersebut untuk menopang ketahanan pangan.

"Kami berharap apa yang diinisiasi Kejari PALI bisa dicontoh masyarakat. Apalagi ada program bantuan bibit dan pupuk, silahkan tanam dan rawat tanaman yang diterima yang hasilnya untuk masyarakat itu sendiri," pesan Bupati.(septa)