Kawah Sileri Gunungapi Dieng Meletus
Letusan freaktif adalah jenis letusan gunungapi yang disebabkan adanya tekanan uap air di bagian bawah kawah kemudian mendorong material lumpur, asap dan air yang ada di bagian atasnya. Letusan freaktik sulit untuk dideteksi. Dapat terjadi kapan saja, terutama saat musim penghujan dimana adanya massa air yang berada di kawah kemudian terjadi kontak dengan panas di dalam kawah yang selanjutnya terjadi tekanan uap air.
Kawah Sileri pernah meletus freatik pada 2 Juli 2017 pukul 11:54:24 WIB, yang melontarkan material lumpur setinggi 150 meter dengan jarak lontaran sejauh 50 meter dari bibir kawah ke arah selatan dan utara. Material lain yang dikeluarkan pada saat letusan adalah batu dengan diameter 5 - 40 sentimeter ke arah selatan dan timur, sedangkan batu berukuran diameter 1 cm – 10 cm dominan ke arah utara dan barat. Saat itu wisatawan banyak berkunjung di sekitar Kawah Sileri karena bersamaan libur Idul Fitri.
Tulis Komentar