Selain itu Alfedri menghimbau untuk tidak mudah terprovokasi oleh adanya teror yang terjadi. Namun tetap menjaga kewaspadaan dengan mengaktifkan kembali kegiatan siskamling.

"Kita wajib bersyukur karena nikmat bulan ramadhan yang dijalani tanpa hambatan dan gangguan, seperti saudara  muslim kita yang ada di negara konflik," ujarnya dengan nada bergetar.

Oleh sebab itu, kata Alfedri,  jadikan ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Tingkatkan terus amal ibadah, seperti membaca Alqur'an, shalat malam, sedekah, i'tikaf di mesjid dan lain sebagainya.

Disampaikannya pula, Bungaraya sebagai salah satu lumbung padi di Siak, terus mendapatkan perhatian pemerintah hingga ke tingkat pusat. Seperti bantuan alsintan dan pompanisasi untuk irigasi yang diharapkan dapat membantu masyarakat petani agar lebih meningkatkan hasil produksinya.

Dikesempatan itu Plt. Bupati Siak Alfedri menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pengurus mesjid Nurul- Huda berupa Al-quran dan sajadah serta pemberian santunan kepada perwakilan 6 orang anak yatim piatu dari Kampung Dayang Suri. 

Rangkaian Safari Ramadhan ditutup dengan tausiyah singkat oleh Ustadz. Khairul Ahyar dari Tualang yang menyampaikan definisi bahagia menurut ajaran agama yakni senantiasa bersabar dan bersyukur. Dengan dua hal tersebut niscaya kebahagian datang meski sedang dalam keadaan diuji oleh Allah SWT.(Adifa)