MAKNA ACARA DHARMAYATRA FESTIVAL CANDI MUARA TAKUS 2018

Kebhinnekaan Hendaknya menjadi Landasan Menuju Persatuan

Di Baca : 4313 Kali
Para Bikhu bersama sekitar 1.200 umat Buddha melaksanakan ibadat di Candi Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar Riau Sabtu senja hingga malam (2/6/2018).(Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)

XIII Koto Kampar, Detak Indonesia--Inti pesan Waisak yang disampaikan oleh Bhante Nyana Suryanadi, Nayaka Theravada Sangha Agung Indonesia,  kepada umat Buddha agar menyadari kebhinnekaan hendaknya menjadi landasan menuju persatuan. Belian meminta agar agat tetap menjalin keberagaman wujudkan keindahan seperti bunga-bunga  yang berwarna-warni.

Hal ini disampaikannya saat sekitar 1.200 orang umat Buddha Pekanbaru, Riau dan sekitarnya mengikuti kegiatan ziarah atau Dharmayatra Festival Candi Muara Takus di XIII Koto Kampar pada Sabtu (2/6/2018) sore hingga malam. Kegiatan tersebut digelar bersempena perayaan Hari Trisuci Waisak 2562 Tahun Buddhis/2018.

Umat Buddha membawa lilin dan mengelilingi Candi Muara Takus






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar