Tim Basarnas Melihat Ada Jenazah dan Motor di Dasar Danau Toba

"Kedalaman 450 meter kita belum bisa, manusiapun masuk belum bisa. Saya berharap kita banyak punya mahasiswa yang pintar, siswa SMA yang pintar banyak menang Olympiade fisika itu. Siapa tahu dia punya robot-robot bisa untuk masuk kedalaman 450 meter itu menjepitkan mengikat selanjutnya mengangkatnya. Kita sudah sampaikan ke media beberapa waktu lalu, BPPT membantu kita untuk kedalaman 2.000 meter," kata Kepala Basarnas M Syaugi.
Ditambahkan M Syaugi barusan saja dia ditelepon oleh pengusaha sebuah perusahaan dalam negeri yang menyampaikan perusahaan itu punya kemampuan untuk mengangkat dari kedalaman lebih 450 meter.
"Bagus juga ini, selanjutnya hal ini ditunggu. Tim masih berdiskusi tiga hari ke depan langkah apa yang akan diambil. Sampai sekarang kapal itu, korban masih disitu tidak kemana-mana. Singapura dan Jepang saja sampai sekarang hanya mampu mengangkat dari kedalaman 100 meter. Itupun dengan hitech, high-cost kapal harus dibelah-belah baru diangkat ke atas. Kita punya keinginan dan keyakinan ini bisa diselesaikan. Masyarakat setempat sangat memahami, masyarakat ikut membantu juga di lokasi," tutup Kepala Basarnas M Syaugi.(azf)
Tulis Komentar