TURIS ASING TAK ADA YANG MENINGGAL

Tim Evakuasi Selamatkan Ratusan Pendaki Gunung Rinjani

Di Baca : 3376 Kali
Tim evakuasi gabungan berhasil mengevakuasi 543 orang pendaki Gunung Rinjani Lombok Senin (30/7/2018). Ratusan turis asing selamat tak ada yang meninggal. Namun satu jenasah dari Makassar Muhammad Ainul Muksin berhasil ditemukan korban terkena reruntuhan

Pukul 08.22 WITA Tim Evakuasi ke Danau Segara Anak untuk evakuasi keenam orang. Pukul 08.22 WITA tambahan porter untuk evakuasi 8 orang. Pukul 08.50 WITA trial ke-3 pemakaian helikopter Basarnas dan BNPB untuk evakuasi 6 orang di Danau Segara Anak. Pukul 09.01 WITA drop logistik via helikopter BNPB landing di Pelawangan dan helikopter Basarnas ke Danau Segara Anak. Pukul 09.07 WITA 7 orang warga lokal ditemukan di Gua Susu/Aik Kalaq.

Pukul 09.07 WITA Tim SAR evakuasi korban, dimana 3 pendaki WNI diarahkan ke heli untuk evakuasi, 3 porter dan 7 orang yang ditemukan di Gua Susu diarahkan ke Pelawangan. Pukul 09.39 WITA heli berhasil evakuasi 3 orang dan mendarat di Sembalun, tindakan medis dilakukan untuk cek kondisi oleh Posko Terpadu Sembalun. Pendaki atas nama Suharti, (wanita, 45 tahun, asal Cibubur, Kapusdiklat LKPP) dan 2 staff Pusdiklat LKPP (Erlin Halimatussadiyah wanita 26 tahun asal Bekasi, dan M Bagus Novandi laki-laki 23 tahun asal Bogor. 

Kondisi ketiga korban sehat dan selamat. Pukul 10.44 WITA. Tim pembawa jenasah sudah di Pelawangan. Tim menyiapkan helipad untuk kemungkinan evakuasi via udara. Proses evakuasi ke 10 orang masih dilakukan oleh Tim Evakuasi Gabungan.
 
Hingga saat ini, jumlah pengunjung Gunung Rinjani yang turun sampai tanggal 29-31 Juli 2018 pukul 10.13 WITA sebanyak 1.090 orang terdiri dari 723 orang warga negara asing dan 367 orang warga negara Indonesia. Tidak ada korban meninggal dunia dan luka-luka dari pengunjung warga negara asing saat terjadi gempa 6,4 SR pada 29/7/2018 pukul 05.47 WITA hingga semuanya dievakuasi.(*/di)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar