PEKANBARU, Detak Indonesia.co.id -- Menyikapi aksi deklarasi #2019GantiPresiden di Pekanbaru pada hari minggu lalu, Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Riau, Rusli Ahmad mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga kedamaian di tanah melayu ini.

Rusli Akhmad mengatakan, seluruh pihak baik kubu pendukung Joko Widodo maupun Prabowo untuk saling menjaga kedamaian dan menghargai berbagai perbedaan diantara keduanya.

"Jadi kita hargai perbedaan itu. Jadi kalau akan mengganti Presiden, janganlah mengganti presiden sekarang, ganti Presiden itu April 2019. Sekarang ini kita bentuk saja tim sukses yang kuat dan solid. Jangan ganti Presiden,"ujarnya.

Menurut politisi PDIP tersebut, pesta demokrasi itu harus berjalan dengan sportif,dan tidak perlu membuat fitnah, hoax di mana-mana yang memperkeruh suasana di negeri ini.

"Imbuan kita khususnya PWNU Riau mari kita sama-sama menjaga kedamaian, karena kita semua orang Riau, kenapa kita harus bersitegang. Siapapun Presiden yang terpilih 2019 karena sudah ridho Allah, dan kita sebagai umat berjuang saja," tuturnya. 

Sementara itu Prof Dr KH. Ahmad Mujahidin MA, juga angkat bicara, terkait hal tersebut dirinya mengatakan 
semua pihak di himbau untuk saling mengahargai satu sama lain guna menghindari hal- hal yang tidak kita inginkan di bumi Lancang Kuning ini.

Hadir Dalam Konfrensi Pers ini, beberapa petinggi NU Riau diantaranya, T. Rusli Ahmad, Prof Ahmad Mujahidin, Kiyai Tohir Ketua Alumni Santri Se Riau, Asnaldi Sekertaris RMI Riau, Muzhafir Wakil Bendahara Himpunan Alumni Pondok Pesantren Riau dan serta Wakil Ketua PWNU Riau Arif Eka Syahputra, SPi. dan yang lain lain. (Dhe)