HADIR JUGA DARI AUSTRALIA

Perayaan Natal Kerukunan Keluarga Kawanua Berlangsung Meriah

Di Baca : 4697 Kali
Kebaktian dan Perayaan Natal Kerukunan Keluarga Kawanua (K-3), berlangsung di Integrity Convention Centre (ICC), Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (26/1/2019). (Foto Ist)

Jakarta, Detak Indonesia--Kebaktian dan Perayaan Natal Kerukunan Keluarga Kawanua (K-3), berlangsung di Integrity Convention Centre (ICC), Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (26/1/2019). 

Peranyaan Natal Kerukunan Keluarga Kawanua Tahun 2018 dan Kunci Taong Tahun 2019 ini, dalam rangka memperingati kelahiran Yesus Kristus dan menyambut Tahun Baru. Acara ini juga bertujuan untuk mempererat kerukunan antara saudara-saudara “Kawanua” yang ada di seluruh Indonesia, serta menumbuhkan iman dan kepercayaan bagi masyarakat Indonesia. 

Sementara itu Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua, Dr Ronny F Sompie mengungkapkan, kegiatan Kebaktian dan Perayaan Natal ini, dihadiri sebanyak 6.000 undangan dari K3. Namun tamu undangan tersebut, bukan hanya dari Jakarta saja, melainkan dari berbagai daerah di Indonesia.

“Kegiatan K3 ini diupayakan, dilaksanakan dengan mengundang warga Kawanua se-Jakarta, bahkan Sejabotabek, ada juga Kawanua yang datang dari Jatim, Jateng, Papua, Lampung, dan daerah lainnya, dimana mereka ingin bersilatuhrahmi satu sama lainnya. Sebab temu kangen seperti ini menjadi kerinduan bersama,” ujarnya.

Ketua Umum K3 menyebutkan, tema perayaan Natal kali ini adalah Wisdom, dimana tema tersebut dipilih sesuai dengan filosofi orang Kawanua, yang pertama kali disampaikan oleh Dr Sam Ratulangi, “bahwa manusia hidup untuk menghidupkan manusia lainnya, atau manusia hidup untuk menolong sesamanya. Maka perlu Wisdom bagi orang Kawanua, untuk bisa menolong sesamanya,” ungkap Ronny.

Ia juga menyebutkan, K3 ini bukanlah lembaga sosial yang mengacu atau berafiliasi dengan partai politik.

"Sehingga kita secara mapalus, secara gotong royong, kami warga Kawanua terutama Dewan Pengurus Pusat bersama-sama kita urunan, satu sama lainnya, untuk bisa mengumpulkan dana dan membiayai kegiatan Kebaktian dan Perayaan Natal K-3 ini bersama-sama. Disini tidak ada kaitannya dengan politik, walaupun tahun ini merupakan tahun politik," jelas Ronny.

Lanjutnya, namun demikian K3 mendukung adanya warga Kawanua yang ikut di dalam pesta politik tahun ini,  dipersilahkan. "Kami dukung, namun tidak ada untuk k3 ini ikut dalam partai politik,” ujarnya.

"Selaku Ketua Umum K3, saya ingin menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas perhatian dan antusiasme dari seluruh warga Kawanusia se-Indonesia yang berkenan hadir. Bahkan selain dari Indonesia ada juga utusan dari Austaralia,” papar Ronny.

Oleh sebab itu, ia juga menyampaikan atas nama seluruh pengurus pusat K3, mengucapkan Selamat Natal 2018, Selamat Tahun Baru 2019. 

Dikatakannya, masih panjang dan masih banyak pekerjaan dari DPP K3, DPD, DPC untuk tahun 2019 ini, dimana masih harus memberikan pelayanan kepada seluruh warga Kawanua di tanah air secara mapalus.

“Kita berikan perhatian, kita selesaikan seluruh pekerjaan rumah kita, tanpa mengandalkan ego sektoral serta satukan pikiran kita,” tambah Ronny.

Sementara itu Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE, mengatakan kemajuan yang ada di Sulut ini, seperti halnya mengenai tingkat kemiskinan dari 8,9 persen turun menjadi 7,25 persen, tingkat inflasi Desember 2018 lalu sampai enam persen, kemarin turun menjadi 0,8 persen, dan banyak hal tanda-tanda kemanjuan dari Sulut. 

Lebih lanjut Gubernur Sulut menjelaskan, padahal sumber produksi utama di Sulut ini, dalam tiga tahun terakhir ini sangat berdampak negatif. Seperti misalnya harga kopra, cengkeh maupun pala turun. 

"Tapi nikmat Tuhan yang diberikan kepada kita ini, sehingga hasil yang kita dapatkan juga menghasilkan penghargaan yang diberikan pemerintah pusat, kepada pemerintah Provinsi Sulut. Begitu pula  untuk sekelas se-Sulawesi, Sulut selalu mendapatkan tempat yang terbaik," ungkapnya.

Olly menyebutkan, di Sulut banyak hal baru yang bisa dilakukan, tentunya tidak terlepas dari warga Kawanua yang ada di Jakarta, yang memberikan dorongan dan  semangat bagi saudara yang ada di Sulut.

“Kalau hanya mengharapkan APBD Sulut, dimana tahun 2019 ini sebesar Rp4,2 triliun, tapi bila dilihat total belanja Sulut hampir Rp40 triliun,” jelas Gubernur. 

Hal ini dikeranakan banyaknya proyek-proyek nasional yang turun ke provinsi Sulut,  tentunya itu diberikan proyek yang khusus oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

“Inilah yang menunjang program pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran berkurang, dan tingkat kemiskinan otomatis turun, karena banyak program dari pemerintah pusat,” ungkapnya.

Olly juga menyebutkan, apalagi dengan adanya proyek jalan tol, bendungan, KEK Pariwisata, jalan bandara di bangun, maka semua itu kelihatan ada di Tonsea. Sebab pembangunan tersebut menjadi program strategis nasional, termasuk Pelabuhan Bitung yang sedang diperbaiki.

Lanjutnya, begitu pula dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi, salah satunya yaitu dibukanya jalur penerbangan langsung dari Bandara Sam Ratulangi ke China. Hal ini juga memicu datangnya turis ke Sulut.

Ditambahkannya, memang banyak hal yang belum bisa dilaksanakan. Tentunya perlu dukungan yang terus menerus dilakukan oleh warga Kawanua yang ada di Jakarta, agar provinsi Sulut ini, bisa bersaing dengan provisi lainnya di Indonesia. 

“Kita harus melakukan pekerjaan yang besar, maka kita bukan sekedar hanya berjalan, tapi harus melompat agar bisa sejajar dengan provinsi lainnya, ini semua menjadi harapan kami di Sulut untuk mempercepat pertumbuhaan ekonomi, sebab banyak hal yang bisa dilakukan bersama agar hasil yang didapatkan akan besar,” tambah Gubernur.

Acara Kebaktian dan Perayaan Natal K-3 ini, juga dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI EE Mangindaan, Theo L Sambuaga, serta tamu undangan lainnya.(mercys) 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar