Rabu 20 Februari 2019.

Oleh : Adifa Jurnalis Detak Indonesia.

Pekanbaru, Detak Indonesia -- Eka Saputra merupakan salah satu senior saya di jurnalis dan pernah liputan berbarengan di Provinsi Riau. Kemudian kami pun juga punya cerita dalam mengemas berita kasus ganti rugi lahan jalan Tol Dumai Pekanbaru. 

Masa itu, Pelapor sudah linglung nak kemana nasib kan dia adukan, namun sejalannya waktu. Pelapor bertemu dengan kami dan dimulai lah wawancara di salah satu Cafe di kota Pekanbaru. 

Sedih mendengar, apa yang telah dituturkan oleh Pelapor masa itu, namun setengah hati Pelapor kepada kami melirik. Seolah kami hanyalah wartawan yang belum diketahui secara baik. Namun kami hanya terdiam saja. 

Adi Fadhillahi Akbar (Adifa) Wartawan Media Detak Indonesia yang saat ini bertugas di Wilayah Provinsi Riau.

Singkat cerita. Berita itupun kami kemas sedemikian rupa, hanya hitungan beberapa jam usai berita terbit. Sang Pelapor pun kaget, hp berdering berkali kali tak tahu dari siapa. Ternyata itu telp dari pihak kementerian yang memiliki kewenangan terkait ganti rugi lahan tersebut. 

Baru Pelapor sadar, selama ini ia telah menjumpai banyak jurnalis yang kata Pelapor kepada kami kala itu, namun aneh kenapa saat Ia bercerita dengan Orang yang tidak Ia kenal justru mendapat titik terang. 

Bertahun sudah cerita dan berita itu berlalu. Aku tak sangka kemudian ketemu lagi dengan orang tersebut. Bisa jadi malu atau apa yang jelas kasus nya bergulir hingga sidang di pengadilan Negeri Siak. Dan kabarnya Ia sukses mendapatkan hasil sesuai keinginannya. Tentu berdasarkan SOP yang ada. 

Alhamdulillah. Semoga tinta ini bisa menjadi alat buat kebaikan. Kemudian juga niat dan tujuan Senior saya. Yang Ia kini telah memilih tujuan barunya. maju ke kancah Politik dengan Nawaitu yang baik. Ingin menjadi penampung Aspirasi Masyarakat. Sukses slalu buat mu Senior Bunk #ekasaputra.  (Edisi khusus)