GUNUNG SINABUNG JUGA MELETUS

Gunung Merapi di Sumbar Meletus, Radius 3 Km Tak Boleh Ada Aktivitas

Di Baca : 2468 Kali

[{"body":"

Bukittinggi, Detak Indonesia<\/strong>--Gunung Marapi (2.891 meter dpal) yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat meletus sebanyak dua kali pada Minggu (4\/6\/2017). <\/p>\r\n\r\n

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho berdasarkan laporan PVMBG yang disampaikan kepada Posko BNPB disebutkan, letusan pertama terjadi pukul 10.01 WIB, kolom abu tebal dengan tekanan sedang mengepul mencapai ketinggian 300 meter. <\/p>\r\n\r\n

Letusan kedua pada pukul 10:22 WIB mencapai ketinggian 700 meter dari puncak. Tidak terdengar suara gemuruh dan dentuman dari Pos Marapi di Kota Bukittinggi yang berjarak 14 km di barat laut puncak.<\/p>\r\n\r\n

Erupsi ini termasuk tipe vulkanian kecil berupa lontaran bom vulkanik yang menyebar sekitar kawah, juga disertai kepulan abu hitam tebal yang menyebar sesuai arah angin. Erupsi ini merupakan ciri khas Gunung Merapi yang jarang disertai awan panas dan letusan berlangsung dalam waktu singkat.<\/p>\r\n\r\n

Hujan abu tipis terjadi di Nagari Situmbuk, Salimpaung, Rawang Madailing Kecamatan Salimpaung dan Rao-Rao Kecamatan Sungai Tarab di Kabupaten Tanah Datar.<\/p>\r\n\r\n

Letusan yang terjadi adalah wajar karena status Waspada. Tidak ada peningkatan status gunungapi. Statusnya Waspada (level II) sejak 3\/8\/2011 hingga sekarang. PVMBG merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Merapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung Merapi pada radius 3 km dari kawah atau puncak. <\/p>\r\n\r\n

Hingga saat ini tidak ada pengungsian. Permukiman masyarakat berada di luar dari radius 3 km sehingga kondisinya aman yang tidak perlu mengungsi. Kondisi Gunung Merapi tetap tenang pasca letusan tadi. Tidak terlihat adanya kenaikan aktivitas vulkanik. BPBD Kabupaten Solok dan BPBD Tanah Datar terus berkoordinasi dengan aparat setempat sekaligus mengambil upaya antisipasi.<\/p>\r\n\r\n

BPBD melakukan pemantauan dampak letusan khususnya sebaran abu vulkanik. Imbauan diberikan kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah. Bagi masyarakat sekitar Gunung Merapi letusan dan hujan abu ini adalah berkah karena menyuburkan lahan pertaniannya. Apalagi daerah di sekitar Gunung Merapi adalah sentral produksi sayur-sayuran bagi Sumatera Barat dan sekitarnya.<\/p>\r\n\r\n

Masyarakat diimbau tetap tenang. Tidak terpancing isu-isu menyesatkan. PVMBG akan menyampaikan peringatan dini lebih lanjut jika kondisi aktivitas gunung meningkat dan membahayakan.<\/p>\r\n\r\n

Gunung Sinabung juga Meletus<\/strong>
\r\nSementara itu, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara terus meletus. Beberapa letusan pada hari ini yang dicatat Pos Sinabung PVMBG antara lain pukul 02:14 WIB terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu vulkanik 1.500 m. Angin bertiup sedang kearah Timur - Tenggara.<\/p>\r\n\r\n

Kemudian pukul 07.01 WIB terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu vulkanik 2.500 meter. Angin bertiup sedang kearah Timur - Tenggara. Pada pukul 11.37 WIB terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu vulkanik 1.500 meter. Angin bertiup sedang kearah Timur - Tenggara.<\/p>\r\n\r\n

Dan pukul 11:40 WIB terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu vulkanik 1.500 meter. Angin bertiup sedang kearah Timur-Tenggara. Pukul 12.21 WIB terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu vulkanik 1.100 meter. Angin bertiup sedang-kencang k earah Timur - Tenggara.(azf)<\/strong><\/p>\r\n\r\n


\r\n <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/w6el49nqai\/4-merapiok.jpg","caption":"Gunung Merapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat yang mengalami dua kali letusan terjadi pada Minggu (4\/6\/2017).(Foto Humas BNPB)"}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar