Pekanbaru, Detak Indoneaia--. Partai Solidarlitas Indonesia Pekanbaru (PSI) mengkritik anggaran 2020 jalan-jalan/plesiran keluar negeri anggota DPRD Riau sebesar Rp18 milyar.

Menurut PSI Pekanbaru dana sebesar itu sebaiknya digunakan pendidikan yang orang tak mampu untuk biaya perguruan tinggi maupun swasta. Hal ini dikatakan Juru bicara DPD PSI Pekanbaru Andi.

Juru Bicara PSI Pekanbaru Andi mengatakan bahwa biaya yang dianggarkan disahkan di APBD 2020 untuk anggota untuk jalan-jalan, tak ada manfaat untuk rakyat Riau.

"Saya mau tanya sama angggota DPRD Riau, mana hasilnya dari jalan-jalan keluar negeri itu untuk Riau, tidak adakan untuk Riau," kata Juru Bicara PSI Pekanbaru Andi,Minggu (26/1/2020).

Juru Bicara PSI Pekanbaru Andi

Lanjutnya lagi, anggaran jalan-jalan keluar negeri untuk 65 orang anggota DPRD Riau menghabiskan uang rakyat dari hasil pajak yang dikutip oleh pemerintah Propinsi Riau kepada rakyat.

"Saya berharap Kementerian Dalam Negeri membatalkan anggaran di APBD Riau 2020 untuk anggota DPRD Riau jalan-jalan keluar negeri senilai Rp18 milyar.

Sebelumnya, setiap tahunnya anggota DPRD Riau 2014-2019 berjumlah 65 orang juga jalan-jalan keluar negeri ke dua negara Amerika dan Eropa senilai Rp15 milyar. Kini, berlanjut lagi 65 orang anggota DPRD Riau massa bakti 2019-2024 kembali berangkat keluar negeri habiskan percuma uang rakyat Riau sebesar Rp18 milyar. Mereka rencananya berangkat pertengahan 2020. (ads)