Pekanbaru, Detak Indonesia<\/strong>--Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi Priadinata mengingatkan masyarakat untuk hati-hati, waspada dan melakukan kroscek pada tawaran-tawaran dengan iming hadiah maupun transaksi perbankan. <\/p>\r\n\r\n

Hal tersebut disampaikan Wakapolresta terkait maraknya aksi penipuan teknologi informasi belakangan ini. Dikatakan Edy, dengan berbagai modus menggunakan fasilitas handphone, pelaku memanfaatkan akses media sosial sebagai peluang untuk menjaring korbannya. <\/p>\r\n\r\n

Dan pada umumnya masyarakat dengan mudah termakan bujuk rayu dengan janji dan iming dalam bentuk hadiah, tawaran pekerjaan serta dalam bentuk transfer uang tunai. <\/p>\r\n\r\n

Hampir seluruh media sosial dimanfaatkan pelaku sebagai jembatan komunikasinya dengan calon korban. Baik itu melalui pesan SMS, Whatsapp, Blackberry Messenger serta media sosial Facebook dan lainnya. <\/p>\r\n\r\n

"Ada beberapa faktor mengapa seseorang menjadi korban. Di antaranya ketidaktahuan, pemahaman terkait tawaran-tawaran hadiah serta iming-iming yang terkesan dari sumber terpercaya. Padahal secara tidak langsung ketika seseorang tidak melakukan konfirmasi ulang pada sumber yang sebenarnya akan sangat mudah dipengaruhi," terang Wakapolresta. <\/p>\r\n\r\n

Karena itu, menurutnya Edy mengimbau dan mengingatkan masyarakat luas untuk tidak gampang percaya dengan informasi yang diterima melalui media komunikasi maupun media sosial. <\/p>\r\n\r\n

"Bila tidak tahu atau ragu tentang sesuatu informasi yang diterima bisa berkoordinasi dengan orang lain atau petugas terkait sesuai bidangnya," ujar Edy. <\/p>\r\n\r\n

Edy menambahkan salahsatu contoh modus penipuan adalah pemberian hadiah dari produk tertentu yang disampaikan kepada calon korban melalui media komunikasi. <\/p>\r\n\r\n

Untuk kasus ini sudah sangat banyak terjadi dan sudah berlangsung sejak lama namun tetap saja ada yang menjadi korban hingga saat ini. <\/p>\r\n\r\n

"Maka sekali lagi diingatkan kepada masyarakat untuk tidak gampang memberikan nomor kontak telepon serta data pribadi kepada orang yang tidak dikenal atau baru dikenal. Selain perlu dipahami bahwa informasi yang didapat melalui media sosial tidak semuanya benar dan harus dicermati dengan baik atau dikonfirmasi atau tabayyun," terang Edy. <\/p>\r\n\r\n

Edy menambahkan masyarakat jangan cepat tertarik dengan ajakan atau janji yang menggiurkan dari seseorang. <\/p>\r\n\r\n

"Sebab bisa jadi anda akan dijadikan target penipuan, semoga apa yang saya paparkan ini akan menambah wawasan masyarakat agar terhidar dari praktik penipunan yang akan merugikan," pungkas Edy.(azf)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/aarqjnpkwu\/4-edy-ok.jpg","caption":"Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata."}]