HARI INI OPERASI SERENTAK SE-INDONESIA

Sembilan Tersangka Teroris Ditangkap!

Di Baca : 5273 Kali

[{"body":"

Pekanbaru, Detak Indonesia<\/strong>--Operasi penindakan serentak yang dilakukan pada hari ini Selasa 24 Oktober 2017 di beberapa wilayah Indonesia dengan berhasil menangkap sembilan orang tersangka terorisme, sebagai berikut:<\/p>\r\n\r\n

Wilayah Sulawesi Selatan, sekitar jam 07.04 WITA, bertempat di Desa Timampu, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur telah dilakukan penangkapan terhadap seorang laki-laki dengan identitas nama Bakri alias Bakri Baroncong alias Aslam alias Pak Nur, tempat tanggal lahir Makassar, 19 Mei 1975 alamat Asrama Ponpes Darul Hijrah, Desa Timampu, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan.<\/p>\r\n\r\n

Yang bersangkutan ditangkap berkaitan dengan keterlibatan Bakri alias Bakri Baroncong alias Aslam alias Pak Nur yang ikut serta dalam kejadian Bom Gubernur Sulawesi Selatan tahun 2012, sesuai dengan BAP beberapa tersangka sbb: BAP Jodi bahwa pada hari Minggu 11 November 2012, Bakri Baroncong memberikan Bom Pipa dan korek api kepada Jodi dan Awaludin alias Awal untuk melakukan pembunuhan terhadap Gubernur Sulsel.<\/p>\r\n\r\n

Bakri Baroncong bersama Suwardi alias Pak Guru, Budi dan Yadi mengikuti tausiah yang dibawakan oleh Abu Uswah dengan materi bahan dan cara pembuatan bom lontong di kebun milik Muhtar Hadi. Dalam pelatihan pembuatan bom itu berhasil membuat sekitar 20 batang bom (Jodi memegang 2 batang, Bakri memegang 6 batang, Awi memegang 6 batang, Abu Uswah 4 batang).<\/p>\r\n\r\n

BAP Awaluddin menerangkan bahwa Abu Uswah memerintahkan Awaluddin agar sebelum ke lokasi amaliah (bom gubernur Sulsel) agar singgah di rumah Bakri untuk mengambil bom.<\/p>\r\n\r\n

Sementara di wilayah Pekanbaru Riau pada pukul 06:00 WIB, telah dilakukan upaya penangkapan terhadap seseorang yang diduga teroris, dengan identitas nama Yoyok Handoko alias Abu Zaid pekerjaan wiraswasta agama    Islam, tempat tanggal lahir Jakarta, 9 Juli 1975 jam 06.00 WIB, alamat Jalan Mangga Besar 3 No.91 RT 02 RW 18 Kelurahan Tangkerang Timur Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Tempat\/lokasi penangkapan Indomaret Jalan Bukit Barisan Pekanbaru.<\/p>\r\n\r\n

Keterlibatannya merupakan salah satu yang ikut dalam idad di Bukit Gema Kabupaten Kampar Riau, mengikuti pelatihan menembak di Jambi, merencanakan aksi teror sasaran kantor polisi di Pekanbaru. <\/p>\r\n\r\n

Pada pukul 07:15 WIB, telah dilakukan upaya penangkapan terhadap seseorang yang diduga teroris, dengang identitas nama Wawan alias Abu Afif pekerjaan   wiraswasta, agama Islam, tempat tanggal lahir Jakarta, 9 Juli 1975 jam 07:15 WIB alamat Perumahan Pandau Permai Jalan Giam XII RT.03 RW.15 Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Tempat\/lokasi penangkapan Wawan Jalan Kopkar Raya, Perumahan Pandau Permai, Kecamatan Siak Hulu Kampar, Riau. Keterlibatannya sebagai Amir JAD Pekanbaru, memimpin baiat pada idad di Bukit Gema Kabupaten Kampar Riau, memotivasi jaringan untuk amaliyah di kantor polisi, mengetahui adanya pelatihan membuat bom dan pelatihan menembak di Jambi.<\/p>\r\n\r\n

Pada pukul 07:15 WIB, telah dilakukan upaya penangkapan juga terhadap seseorang yang diduga teroris, dengan identitas nama Beni Samsu Trisno alias Abu Ibrohim, pekerjaan wiraswasta, agama Islam, tempat tanggal lahir Pariaman, 18 Juni 1986, jam 07.15 WIB, alamat Perumahan Pandau Permai Jalan Giam XII RT 03 RW 15 Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu kabupaten Kampar Provinsi Riau. Tempat\/lokasi penangkapan Jalan Kopkar Raya, Perumahan Gading Permai, Kabupaten Kampar, Riau. Keterlibatannya merupakan salah satu peserta pelatihan di bukit Gema Kabupaten Kampar Riau, mengikuti pelatihan menembak di Jambi, merencanakan aksi teror sasaran kantor polisi di Pekanbaru.<\/p>\r\n\r\n

Pada pukul 10.30 WIB telah ditangkap Handoko alias Abu Buchori ditangkap di rumah perumahan Griya Taman Anggrek Rambah Jaya, Siakhulu Kubangraya Kabupaten Kampar Riau, Keterlibatannya merupakan salah satu yang ikut dalam idad di Bukit Gema, Kabupaten Kampar-Riau, pernah disampaikan kepada Wwawan mengenai rencana amaliyah di Kantor kantor polisi di wilayah Pekanbaru, mengikui latihan persenjataan\/menembak di Jambi.<\/p>\r\n\r\n

Pada pukul 12.30 WIB, telah dilakukan upaya penangkapan pula terhadap seseorang yang diduga teroris, dengan identitas namaNanang Kurniawan alias Abu Aisha, pekerjaan wiraswasta, agama Islam, jam 12.30 WIB, alamat Perumahan Griya Kencana Jalan Kubang Raya Km5 Desa Kualu Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Riau. Tempat\/lokasi penangkapan Jalan Kubang Raya Km5 (gang rumah Abu Aisha) Desa Kualu Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Riau.<\/p>\r\n\r\n

Barang Bukti (BB) yang diamankan HP android merk Advan dan sepeda motor Supra Fit biru BM 2570 SN.<\/p>\r\n\r\n

Sementara di jawa Tengah sekitar pukul 07.15 WIB, telah dilakukan penangkapan terhadap seseorang yang terlibat tindak pidana terorisme di Jalan Sapen Sukorejo Kendal Jateng, dengan identitas nama Muhammad Koirudin tempat tanggal lahir Kendal 7 November 1984, alamat Dusun Margosono Rt.02 Rw.01 Desa Trimulyo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal Jateng. Keterlibatannya penyandang dana kelompok Hendro Fernando yang terkait dengan MIT Poso pada periode 2015-2016.<\/p>\r\n\r\n

Pada pukul 11.00 WIB telah dilakukan penangkapan terhadap tersangka  Hasby di Jalan Mojolaban Sukoharjo Jawa Tengah.<\/p>\r\n\r\n

Di wilayah Jawa Timur pada pukul 11.20 WIB di Jalan Raya Ponorogo-Pacitan, Kabupaten Ponorogo, Jawa-Timur telah dilakukan penangkapan terduga teroris atas nama Hendrasti Wijanarko alias Koko alias jarwoko, alias Lir Ilir, tempat tanggal lahir Ponorogo 14 April 1985, alamat Jalan Rahayu 30 Rt 01\/ Rw 01 Dusun Bangun Asri Desa Balong Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Keterlibatannya bahwa Ikhwan yang menggunakan akun telegram Lir Ilir bernama "Jarwoko" orang asal Madiun, sering berkunjung ke LP Madiun. Nur Sholikin menikah dengan Dian Yulia Novi (pelaku rencana bom bunuh diri Istana Negara) dinikahkan oleh napi teroris LP Madiun (Wiliam Maksum). Yang membantu pernikahan adalah Lir Ilir alias Wijanarko.<\/p>\r\n\r\n

Sebelum terjadi pernikahan, Nur Sholikin, Lir Ilir, merupakan anggota grup telegram “Warkop”, yang di dalamnya juga terdapat Bahrun Naim, dan Khafid Fathoni, di dalamnya terdapat anggota yang semuanya pendukung\/ simpatisan Daulah.<\/p>\r\n\r\n

Pada saat proses pernikahan pelaku rencana bom bunuh diri Istana Negara melalui media sosial, mereka membuat grup telegram\/medsos tersendiri yang bernama “Kulak Tahu”, yang di dalamnya juga terdapat Bahrun Naim, dan Hendrasti Wijanarko.<\/p>\r\n\r\n

Untuk selanjutnya dilakukan intrograsi terhadap yang bersangkutan. (rls\/azf)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/83kfsi98w4\/24-teroris-foto-ok.jpg","caption":"Rumah salah seorang tersangka teroris Yoyok Handoko di Kubangraya Kabupaten Kampar, Riau digrebek Tim Densus 88, Selasa (24\/10\/2017). Kegiatan operasi dipimpin Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto, foto bawah. (Aznil Fajri\/Detak Indonesia.co.id)"}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar