Tanjungpinang, Detak Indonesia--Puluhan Insan Pers di Tanjungpinang yang tergabung dalam Aliansi Peduli Insan Pers, berkoordinasi akan mendatangi Kantor Wali Kota untuk menyikapi sikap “Arogansi” Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma SIP yang selalu mengatakan bahwa dirinya selalu disudutkan oleh wartawan Media Online, Rabu (23/06/2021).

Tak hanya itu saja, Wali Kota Tanjungpinang juga mengancam akan menghentikan kerjasama media serta tidak akan membayarkan kerjasama. Hal itu dikatakan Wali Kota yang dilansir dari salah satu media online di Tanjungpinang pada Senin (14/06/2021) lalu.

Terkait hal itu, puluhan awak media ini merasa bahwa Wali Kota Tanjungpinang telah mencederai nama baik dan hati para insan pers yang melakukan tugas jurnalis di Kota Tanjungpinang.

Berdasarkan hasil koordinasi para pewarta dari berbagai media yang berada di Kota Tanjungpinang, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma selaku publik figur mestinya tidak melontarkan kata-kata yang mengarah kepada ujaran kebencian terhadap para insan pers.

“Jika mungkin ada perbuatan oknum wartawan yang dianggap tidak kooperatif terhadap dirinya, maka Wali Kota seharusnya menempuh jalur sesuai ketentuan yang ada,” kata Aliansi Peduli Insan Pers.

Jika tulisan berbentuk pemberitaan yang dianggap tidak sesuai dengan data dan fakta di lapangan, maka dapat dilakukan, seperti hak jawab atau,  Somasi ke Dewan Pers, kalau tulisan yang bukan pemberitaan Pers, maka dapat dilaporkan langsung kepada pihak kepolisian sesuai bidangnya.

“Tidak diumbar dalam pidato atau di tempat khalayak ramai,” tegasnya. (man)