Kabanjahe,  Detak Indonesia<\/strong>--Festival Kopi Karo 2017 yang dilaksanakan pada Sabtu 25 November 2017 di Pool Side Hotel Sibayak Berastagi Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara (Sumut) digelar mulai pukul 09.00 - 23.00 WIB ada disediakan suguhan 1.000 gelas kopi gratis, dan konsultasi tentang rasa kopi maupun tanan kopi.<\/p>\r\n\r\n

Acara ini diselenggarakan oleh BNPB, Pemerintah Kabupaten Karo, Bank Sumut Cabang Karo, Pos Indonesia Cabang Karo, dan PT Agro Kopi Karo.<\/p>\r\n\r\n

Adapun acara yang di perlombakan antara lain lomba seduh kopi secara manual, lomba foto, lomba usaha tani kopi, dan lainnya  juga diselingi dengan hiburan seperti  talk show, musik tradisional dari Sanggar Seni Nggara Simbelin, Band (Good Taste), Vintage Band, Saxophone (Vintage), Biola (Romello Armando Purba) dan games.<\/p>\r\n\r\n

Ada juga hadir beberapa pameran minuman kopi di Karo yang memamerkan cita rasa kopi dengan racikan masing masing pengusaha  seperti PT Agro Kopi Karo, Pak RM Kopi Berastagi, Kahoowa Kopi, Kopi Saabas, Latersia Kopi, Biji Hitam, Sinasana Kopi, Zira Coffee, Kopi Jogal, Xo Coffee, Lok-Lok Coffee, Kopi Cimbang Sinabung, Kopi Naman Teran, Reza Rooster Kopi, Kopi Sada Nioga, Kopi Kuta Raya, Naga Kopi.
\r\n    
\r\nBNPB melalui Budi bagian Konsultasi mengatakan acara festival ini bertujuan untuk membangkitkan kopi Karo sesuai tema: "Bangkitnya Kopi Karo," ini untuk pemulihan dan peningkatan sosial ekonomi masyarakat Karo bagi warga binaan BNPB ada sebanyak 14 Desa di seputaran kaki Gunung Sinabung.<\/p>\r\n\r\n

"Namun kita harapkan bangkitnya Kopi di Karo ini juga dapat membangkitkan ekonomi masyarakat Karo khususnya dan kenapa kopi, karena kopi merupakan salah satu tanaman yang mampu bertahan hidup di saat adanya erupsi Sinabung sepeti yang kita lihat dan rasakan sekarang ini," kata Budi kepada Detak Indonesia.co.id<\/em> di Pool Side Hotel Sibayak Sabtu ( 25\/11\/2017).<\/p>\r\n\r\n

Sekda Kabupaten Karo Kamperas Terkelin Purba mengatakan ujung tombak untuk memajukan kopi ini adalah para petani jadi di harapkan agar para ahli kopi yang membidangi agar mampu memberi penyuluhan untuk perkembangan kopi di Karo.<\/p>\r\n\r\n

"Karena seperti yang dijelaskan para pembicara tadi bahwa sarat tumbuh kopi, pemangkasan, lahan yang tidak datar, pengutipan buah harus merah, berpengaruh untuk kualitas dan kesuburan kopi, jadi masyarakat harus pahami ini," terangnya di Pool Side Hotel Sibayak Sabtu (25\/11\/2017).<\/p>\r\n\r\n

Salah satu peserta lomba foto dan pameran kopi Sastrawan Ginting dari Kecamatan Namanteran Kabupaten Karo menuturkan Festival Kopi Karo dengan tema: "Bangkitnya Kopi Karo" jika disimak lebih seksama sejak awal bencana Sinabung hanya kopi yang bertahan sebagai penopang ekonomi masyarakat Karo pada umumnya, maka perlu dijadikan salah satu produk andalan.<\/p>\r\n\r\n

Barangkali banyak kita tidak melihat sisi baiknya tanaman kopi ini padahal perawatan sangat mudah, cost (biaya) produksi murah, harga lebih stabil, tidak butuh waktu yang intens (bisa sambilan), tanaman tumpang sari, dan sebagainya.<\/p>\r\n\r\n

Sementara juara 1 pemenang Lomba Usaha Tani Bengkel Tarigan dari Desa Kutambelin Kecamatan Namanteran Kabupaten Karo mengutarakan rasa senang dan bahagianya.<\/p>\r\n\r\n

"Saya sangat senang dan akan lebih semangat lagi saya dapat hadiah sorong, bingkisan dan piala, tidak sia-sia usaha saya selama ini," katanya sambil meluapkan kebahagiaannya.<\/p>\r\n\r\n

PT Agro Kopi Karo melalui Staff Administrasi Immanuel Sembiring mengatakan dia berharap acara ini sebagai pemicu meningkatkan SDM petani kopi, agar petani kopi dapat mandiri. Karena selama ini petani kopi sudah nyaman di zona uang cepat, tanpa memikirkan proses, padahal sebenarnya di zona itu petani terkekang, maka  sesuai dengan Instruksi Presiden Jokowi pada 2018 Indonesia mudah- mudahan dan akan menjadi pengekspor kopi terbesar nomor 1 di dunia, untuk saat ini indonesia di peringkat ke 4 (empat) kopi sebagai penghasil kopi terbaik.(pmg)<\/strong><\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/aqnj96rbny\/img-20171127-wa0047.jpg","caption":"Acara Festival Kopi Karo 2017 berlangsung sederhana namun meriah banyak pemaparan tentang kopi, narasumber yang didatangkan dari luar daerah dan lokal. Pengunjung menikmati kopi Karo yang dipamerkan oleh tiap- tiap pengusaha dan penikmat rasa kopi di Pool Site hotel Sibayak Berastagi Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara, \u00a0Sabtu (25\/11\/2017).(pmg\/Detak Indonesia.co.id)"}]