Kabanjahe, Detak Indonesia<\/strong>--Masyarakat Desa Kutambaru Kecamatan Munthe Kabupaten Karo sangat antusias dalam mengikuti Demo Teknis dan Budidaya Tanaman Kopi. Betapa pentingnya pemangkasan untuk tanaman Kopi. <\/p>\r\n\r\n

Kepala Desa Kutambaru Benyamin Sembiring dengan anggaran dana desa melalui Bumdes mengundang konsultan Kopi Zeni dari PT Agro Kopi Karo untuk memberikan pencerahan kepada masyarakatnya. Benyamin Sembiring menuturkan betapa positif tanggapan masyarakatnya dalam menyambut sosialisasi teknis dan budidaya kopi karena sebagian dari masyarakatnya rata-rata petani kopi.<\/p>\r\n\r\n

"Saya melihat pada saat sosialisasi di balai desa beberapa waktu lalu ratusan masyarakat hadir dalam acara sosialisasi tersebut dan hari ini Ahad (17\/12\/2017) kita tadi langsung turun bersama konsultan kopi Agro Karo melakukan demo di salah satu ladang kopi warga. Saya semakin yakin melalui Bumdes ini maka perekonomian warga akan semakin baik. Karena desa ini punya aset lahan seluas 30 hektare. Tapi untuk tahap percobaan kami dan warga akan melakukan percobaan budidaya kopi dengan memanfaatkan lahan tersebut hanya 4 hektare dulu. Dan harapan saya agar Pemkab Karo memperhatikan dan mendukung Bumdes Kutambaru ini, baik saran maupun sumbangsih lainnya," tuturnya di ladang warga usai melakukan demo pemangkasan Kopi.<\/p>\r\n\r\n

Sedangkan Zeni konsultan kopi dari PT Agro Kopi Karo menjelaskan betapa pentingnya pemangkasan terhadap tanaman kopi. "Banyak saya lihat petani Karo masih buta dan cacat dalam budidaya kopi, di beberapa desa yang sudah saya lalui, kurangnya pemangkasan, sehingga batang kopi menjulang tinggi semantara layaknya tinggi kopi itu seharusnya 170 cm, dan dahan yang tidak berproduksi haruslah di buang untuk meningkatkan produksi buah, hari ini saya langsung praktik. Saya menyampaikan ke masyarakat selain pemangkasan, bagaimana seharusnya cara memupuk dan mengutip buah kopi," ujar lelaki berdarah Aceh ini.<\/p>\r\n\r\n

Pelcik Sembiring petani kopi mengatakan sangat takjub melihat praktik langsung yang dilakukan konsultan. "Kami petani biasanya hanya bisa bertanam secara alami yaitu tanam, kasih pupuk, dan kalau sudah berbuah dikutip buahnya. Hanya begini saja tau kami, tapi setelah dilakukannya tadi pemangkasan langsung ini seperti mata kami terbuka sangat tercerahkan dan bermanfaat betapa kami selama ini tidak paham sama sekali. Ini ilmu tani yang sangat berharga buat kami," katanya di depan petani lainnya.(pmg)<\/strong><\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/fprywvaguo\/17-kopiok.jpg","caption":"Puluhan warga Kutambaru didampingi Kepala Desa Kutambaru Kecamatan Munthe terlihat antusias melakukan demo pemangkasan kopi oleh Zeni konsultan kopi dari PT Argo Kopi Karo di salah satu lahan warga, Ahad (17\/12\/2017). (pmg\/Detak Indonesia.co.id)"}]