Erupsi Ile Lewotolok Terjadi Hingga 26 Kali Sehari

Gunung di NTT Meletus !

Di Baca : 1699 Kali
Material lava pijar dari proses vulkanik Gunungapi Ile Lewotolok teramati dari pos pemantauan PVMBG di Kabupaten Lembata, NTT, Kamis (7/10/2021). (Foto Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB)

Masyarakat Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah gunungapi Ile Lewotolok.

Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya maka masyarakat yang berada disekitar gunungapi Ile Lewotolok agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Seluruh masyarakat maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan status maupun rekomendasi gunungapi Ile Lewotolok setiap saat dari PVMBG.

Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di Pulau Lembata, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax) dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi gunungapi Ile Lewotolok yang tidak jelas sumbernya.

Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos PGA Ili Lewotolok di Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape atau  Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung. (*/di/jui)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar