Erupsi Ile Lewotolok Terjadi Hingga 26 Kali Sehari

Gunung di NTT Meletus !

Di Baca : 1691 Kali
Material lava pijar dari proses vulkanik Gunungapi Ile Lewotolok teramati dari pos pemantauan PVMBG di Kabupaten Lembata, NTT, Kamis (7/10/2021). (Foto Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB)

“Masyarakat sudah ready dengan kondisi itu dan apabila terjadi apa-apa,” ujar Geril.

Sebagai upaya untuk memberikan dukungan kepada masyarakat dalam rangka mitigasi dan penguatan kapasitas, BPBD Kabupaten Lembata telah aktif memberikan sosialisasi terkait erupsi Ile Lewotolok. BPBD Kabupaten Lembata juga telah menyiapkan tempat pengungsian masyarakat dan memberikan sosialisasi kepada mereka apa yang diperlukan serta bagaimana untuk mencapai tempat-tempat pengungsian tersebut apabila memang diperlukan evakuasi terkait erupsi.

“Mereka juga dipersiapkan untuk ditarik ke pengungsian apabila memang perlu,” jelas Geril.

Di samping itu, BPBD Kabupaten Lembata juga terus memberikan informasi kepada masyarakat agar selalu waspada apabila terjadi hujan di bagian puncak gunungapi Ile Lewotolok.

Menurut Geril, hujan di puncak gunungapi dengan ketinggian 1.432 mdpl itu dapat berpotensi terjadi banjir lahar dingin. Terlebih wilayah Indonesia akan dan sedang memasuki musim penghujan.

“Kami ingatkan terus. Ini kan masuk musim penghujan,” kata Geril.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar