Kondisi tersebut kata Asmin, bukan saja merugikan negara dan merusak lingkungan hidup, namun juga telah menyebabkan kemiskinan sistematis penduduk setempat akibat hak sumber daya alamnya dirampas koorporasi perkebunan sawit dan hutan tanaman industri.

Bahkan kata dia lagi, diduga banyak koorporasi perkebunan sawit dan HTI ini konsesinya tidak memiliki izin namun tetap beroperasi hingga saat ini.

"Kami sangat mendukung dengan instruksi Presiden Jokowi untuk melawan para mafia tanah, begitu juga senior partai, Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI mbak Puan Maharani sudah menegaskan agar para mafia tanah harus dilawan, maka untuk menyikapi hal tersebut kami membentuk BARA Repdem ini, kami akan terjun ke basis-basis rakyat dan kami menjadi kawan berjuang bagi rakyat, merebut kembali hak-hak rakyat yang lahannya dirampas pemilik modal besar itu," beber Asmin.

Untuk itu, ungkap Asmin, BARA Repdem membuka posko pengaduan melalui sambungan telepon kepada masyarakat luas di Provinsi Riau supaya dapat melaporkan segala macam bentuk penindasan serta kesewenang-wenangan yang dialami rakyat. 

"Masyarakat dapat menghubungi ke nomor telepon tim BARA Repdem dengan Bung Hadi 0823-8822 5970 atau ke nomor saya di 0821-6600-6612 dan Bung Messi di nomor 0813 6384 3520," tutup Asmin. (*/di)