Asisten II Setdaprov Kepri Syamsul Bahrum

Tegaskan Kesiapan Penerapan VTL dan TCA

Di Baca : 1123 Kali
Asisten II Setdaprov Kepri Syamsul Bahrum.

Sebelumnya, Asisten Deputi Penguatan Daya Saing Kawasan Kemenko Perekonomian Kartika Listriana, menyampaikan, bahwa tujuan rapat koordinasi ini adalah sebagai sarana mendapatkan informasi update progres rencana kebijakan travel bubble. Sebagai bahan untuk rapat terbatas Kemenko Perekonomian yang akan datang.

“Rencana travel bubble Indonesia-Singapura sudah sampai tahap mana, kira-kira apa saja yang perlu didorong percepatannya, juga kemungkinan kebijakan yang harus dikeluarkan oleh pemerintah,” kata Kartika Listriana.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Singapura Suryopratomo, mengemukakan permasalahan utama dalam upaya penerapan VTL antara Indonesia dan Singapura adalah rezim karantina dan rezim visa. Dimana pelaku perjalanan dari negara-negara yang menerapkan VTL dengan Singapura yang masuk tidak perlu di karantina dan tidak harus membayar visa.

“Sementara itu, di Indonesia bagi pelaku perjalanan yang masuk masih harus di karantina, belum lagi masalah visa. Ini yang membuat tidak balance, sehingga harus didudukkan permasalahannya,” kata Suryopratomo.

Pada kesempatan tersebut, Syamsul Bahrum didampingi oleh Kadinkes Kepri M Bisri dan Wakahar Satgas Covid-19 Kepri Tjetjep Yudiana.
Turut hadir secara virtual Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo, Kadisbudpar Bintan Wan Rudy, dan Kadinkes Bintan Gama AF Isnaeni. (hen) 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar