Batam, Detak Indonesia--Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, menyerahkan bantuan insentif RT/RW dan Posyandu se-Kota Batam senilai Rp6,78 miliar, Selasa (21/6/2022). Penyerahan dilakukan di dua lokasi, masing-masing di Golden View Hotel dan di SMKN 01 Kota Batam.

Ada pun jumlah RT dan RW se-Kota Batam yang menerima bantuan insentif dari Gubernur Kepri ini sebanyak 4.217 orang dan jumlah Posyandu sebanyak 344 orang.

Sebelumnya, Gubernur Kepri telah menyerahkan insentif yang sama untuk kabupaten dan kota lainnya yang ada di Provinsi Kepri.

Total bantuan yang diberikan di Kota Batam berjumlah Rp6.780 miliar dengan rincian sebesar Rp4,086 miliar diberikan kepada 3.405 orang RT dengan masing-masing menerima Rp1,2 juta.

Kemudian, sebanyak Rp974, 4 juta diberikan kepada 812 orang RW masing-masing menerima Rp1,2 juta. Sedangkan bantuan kepada Posyandu sebanyak Rp1.720 miliar yang diberikan kepada 344 Posyandu yang masing-masing menerima Rp5 juta.

Dalam sambutannya Ansar Ahmad menegaskan, jika peran RT dan RW sangat berat di tengah masyarakat, terutama selama masa pandemi Covid-19 di dua tahun terakhir. Selama dua tahun tersebut RT dan RW menjadi penggerak terdepan dalam mensukseskan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan sebagainya.

“Tugas RT dan RW ini berat, makanya harus kita beri dorongan agar tetap semangat menjalankan tugas untuk melayani masyarakat. Bantuan insentif ini semoga bisa menjadi salah satu sumber motivasi bagi RT dan RW yang ada di Kota Batam,” kata Ansar Ahmad.

Ansar Ahmad juga meminta agar para RT dan RW jangan takut, ragu atau sungkan menerima insentif tersebut.

“Bapak ibu tidak usah takut, dana yang kita distribusikan ini dana murni APBD Kepri, bukan dana siapa-siapa. Dana ini telah disetujui juga oleh DPRD Kepri,” tegas Ansar Ahmad.

Sebagaimana tujuan utama insentif ini diberikan kepada RT dan RW adalah untuk memfasilitasi dan mendorong Ketua Rukun Warga (RW), Rukun Tetangga (RT) dalam rangka pemberian pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat yang ada di wilayah kerjanya masing-masing.

“Seharusnya Pak Wali Kota Batam ada di tengah kita bersama Pak RT dan RW saat ini. Berdiri di sini bersama saya, ikut memberi sambutan guna memotivasi RT dan RW,” kata Ansar Ahmad.

Beberapa hari sebelumnya, kata Ansar Ahmad, dirinya sempat menghubungi Wali Kota Batam untuk bersama-sama hadir di acara ini.

Namun, akhirnya karena kesibukan, akhirnya hari ini tidak bisa hadir. Begitu juga dengan Ibu Wakil Gubernur. Dan bahkan secara administrasi, melalui Dinas PMD Dukcapil Kepri telah melayangkan surat ke Pemerintah Kota Batam.

“Meski pun Bapak Wali Kota dan Ibu Wakil Gubernur tidak bisa hadir saat ini, semoga kehadiran saya ini bisa mewakili. Namun tetap kita doakan, semoga dalam lain kesempatan kami bisa bersama-sama hadir dalam acara seperti ini,” kata Ansar Ahmad yang disambut tepukan tangan hadirin. Selain memberikan bantuan insentif kepada RT dan RW serta operasional Posyandu, dalam kesempatan ini Ansar Ahmad juga menyerahkan bantuan Set Top Box (STB) bagi masyarakat Kota Batam dan bantuan transportasi sekolah.

“Bantuan ini nilainya memang tidak seberapa, namun Insyaa Allah jika kita syukuri dan kita ikhlas menerimanya, pasti manfaatnya besar. Bantuan apa pun itu patut disyukuri, baik insentif RT, RW, bantuan Posyandu mau pun bantuan transportasi sekolah,” kata Ansar Ahmad.

Harapan Ansar Ahmad, dengan bantuan yang diberikan ini bisa menambah semangat perangkat pemerintah hingga ke jenjang terendah. (*/her)