Anak Tukang Las Ini Raih Nilai Tertinggi, Disematkan Tanda Pangkat Bripdanya Oleh Kapolda
Bribda Karno mengaku tidak gentar, meski ayahnya hanya seorang tukang las, yang bekerja di bengkel milik orang. Ia mengaku terus berjuang keras selama mengikuti seleksi masuk Polri.
“Ya saya tidak hilang keyakinan meski orang tua tukang las. Tiap hari saya latihan lari 10 kilometer sebelum tes Polri. Alhamdulilah saya ternyata bisa meraih cita-cita saya untuk mengabdi kepada bangsa ini,” ucap Karno usai dilantik.
Ayah Karno, Taslim juga mengaku sangat bangga, anak kedua dari empat orang anaknya itu bisa menjadi Anggota Polri.
“Saya hanya tukang las yang bekerja di bengkel orang. Penghasilan rata-rata 3 juta per bulan. Sangat bangga anak saya bisa masuk polisi. Dan saya tidak ada mengeluarkan uang sepeserpun, memang anak saya ini orang yang gigih,” ucap Taslim.
Tulis Komentar