Dayun, Detak Indonesia--Jalan lintas Dayun-Siak Sri Indrapura Provinsi Riau diblokir warga dari dua arah. Kendaraan terpaksa balik arah Rabu pagi (3/8/2022).

Hal ini menyusul akan dilaksanakannya Constatering/pencocokan dan eksekusi lahan oleh Pengadilan Negeri (PN) Siak terhadap lahan PT Karya Dayun, namun lahan yang akan dieksekusi salah sasaran merupakan lahan warha yang telah bersertifikat membuat massa warga marah melakukan aksi blokir jalan dan membakar dua ban mobil di tengah jalan.

Pantauan di lapangan di jalan lintas Dayun-Siak Sri Indrapura massa masyarakat pemilik lahan membawa spanduk, poster penolakan aksi PN Siak membela PT Duta Swakarya Indah (PT DSI) yang diketahui SK Pelepasan Kawasan PT DSI sudah tak berlaku lagi dan PT DSI tak mengantongi Hak Guna Usaha (HGU).

Dari Rabu pagi (3/8/2022) pukul 06.30 massa sudah berada di TKP menunggu kedatangan tim PN Siak. Terpantau di PN Siak Tim PN Siak dengan 16 kendaraan siap meluncur ke lokasi kebun sawit warga ga g akan diukur titik koordinatnya pagi hari dan siang pukul 14.00 akan dilakukan eksekusi.

Namun warga menolak karena objek lahan yang akan diukur dan dieksekusi tidak tepat sasaran. Massa gabungan terdiri dari warga pemilik lahan kebun, massa Ikatan Pemuda Karya (IPK) Riau, mahasiswa Riau, massa LSM Perisai Riau, dan lain-lain. (azf)