GABUNGAN ORMAS SIAK SEGERA TURUNKAN RATUSAN MASSA

Konflik Lahan Sawit Warga Siak Vs PT DSI Memuncak, Berpotensi Bentrok Antar Kubu !

Di Baca : 5071 Kali
Lahan SHM milik warga Dayun Siak Riau dipasangi plang PT DSI, Selasa (11/4/2023) Kapolres Siak turun tangan, amarah warga pemilik SHM memuncak dan Rabu (12/4/2023) warga segera kerahkan warga pemilik lahan, massa ormas, dan Laskar. (tim)

Siak, Detak Indonesia--Konflik sengketa lahan kebun sawit milik warga yang memiliki sertifikat SHM di Desa Dayun, Kabupaten Siak Riau, yang berseteru dengan preman  bayaran PT Duta Swakarya Indah suruhan Ny Meryani Selasa (11/4/2023) kian memanas lagi.

Hal ini dikarenakan preman yang berjumlah sekira 30 orang secara semberono dan berani masuk ke kebun sawit warga tanpa dilengkapi surat tugas resmi dari perusahaan, melarang dan menghentikan keluarnya truk panen kelapa sawit warga Dayun Siak sekitarnya, Selasa (11/4/2023). Hal ini dibiarkan aparat Kepolisian Polres Siak malah mendukung dan meminta truk yang membawa panen sawit warga tak keluar. Akhirnya, perutusan warga mendatangi Mapolres Siak dan bertemu Kapolres Siak AKBP Ronal Sumaja, Selasa (11/4/2023).

Hal ini membuat amarah warga Dayun Siak sekitarnya terutama yang memiliki sertifikat hak milik (SHM) marah. Karena warga tahu, SHM warga masih diakui Negara dan tidak ada pembatalan oleh Negara.

Sementara keputusan constatering/pencocokan dan eksekusi lahan oleh Pengadilan Negeri Siak beberapa waktu lalu obyeknya lahan PT Karya Dayun, dicari lahannya tak ketemu lahan PT Karya Dayun. Tak diketahui di mana titik koordinatnya? Asal baca eksekusi saja di tanah warga  pemilik SHM. Demikian warga.

Preman bayaran PT DSI dinasihati Kapolres Siak AKBP Ronal Sumaja untuk keluar areal karena mengganggu ketenteraman anak-anak yang akan sekolah, Senin (10/4/2023).






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar