GABUNGAN ORMAS SIAK SEGERA TURUNKAN RATUSAN MASSA

Konflik Lahan Sawit Warga Siak Vs PT DSI Memuncak, Berpotensi Bentrok Antar Kubu !

Di Baca : 5148 Kali
Lahan SHM milik warga Dayun Siak Riau dipasangi plang PT DSI, Selasa (11/4/2023) Kapolres Siak turun tangan, amarah warga pemilik SHM memuncak dan Rabu (12/4/2023) warga segera kerahkan warga pemilik lahan, massa ormas, dan Laskar. (tim)
 

Ada dititip uang Rp26 miliar oleh PT DSI di PN Siak sebagai ganti rugi lahan PT Karya Dayun lalu diminta uangnya oleh Direktur PT Karya Dayun ke PN Siak namun uang titipannya tak diberikan, ada apa ini? Demikian heran warga menilai keputusan inkrah yang abu-abu tak jelas.

Tetapi kenapa lahan warga yang disasar preman bayaran dengan membuat jembatan, melarang warga panen di kebun sawit yang ditanam warga di lahan SHM warga. Jadi aksi preman bayaran salah sasaran, membuat warga marah besar dan siap membuat perhitungan mengusir orang luar dari Bumi Melayu Lancang Kuning Riau sesegera mungkin apapun yang akan dihadapi. Kesabaran sudah habis. Demikian informasi yang dikumpulkan di Mapolres Siak, Selasa siang (11/4/2023).

Kesabaran habis, keberanian Putera Melayu bangkit, ratusan warga Siak Riau siap tempur, siap perangi preman bayaran PT DSI oknum warga apapun siapapun di depan mata.

Dari data lapangan, kesabaran warga tempatan Siak Riau, terutama Ormas, sejumlah Laskar, dan lain-lain sudah habis. Di mana sejak beberapa hari terakhir ini saat umat Islam melaksanakan puasa Ramadhan, pihak PT DSI mendatangkan sejumlah preman bayaran bertato. Sementara beberapa preman sudah mundur karena pekerja di kebun sawit warga bersertifikat SHM juga ada warga sesamanya, sama-sama tak mau bentrok.

Gerombolan preman bayaran diusir keluar oleh Kapolres Siak AKBP Ronal Sumaja, Senin (10/4/2023)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar