Pekanbaru, Detak Indonesia<\/strong>-Pergelaran berbagai khazanah Seni Budaya Etnis di Pekanbaru awal 2017 ini, adalah pertama kali digelar dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek 2568\/2017.<\/p>\r\n\r\n

Menurut Panitianya, Santos yang membidangi acara itu, malam pementasan berbagai seni budaya etnis itu terdiri dari etnis Melayu, Minang, Jawa, Tionghoa dan Sunda.<\/p>\r\n\r\n

"Pementasan berbagai seni budaya etnis tersebut yang pertama kali digelar di Kampung Tionghoa Melayu Pekanbaru," ujar Santos kepada wartawan, Sabtu malam (21\/1\/2017) di Jalan Karet (Jalan Dr Leimena) Pekanbaru.<\/p>\r\n\r\n

Pementasan seni budaya berbagai etnis untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek 2568 tahun ini, kata Santos, tidak terlepas dari tema yang telah disepakati berbagai perwakilan ormas Tionghoa dan lembaga keagamaan dalam kepanitiaan, yaitu: Dengan Semangat Bhinneka Tunggal Ika, Kita Bangun NKRI yang Sejahtera dan Harmonis.<\/p>\r\n\r\n

Sementara Humas Panitia Ket Tjing kepada wartawan juga menjelaskan diharapkan dengan acara ini terjalin kerukunan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia dalam wadah NKRI. "Semoga melalui momentum acara seperti ini akan dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Ket Tjing.<\/p>\r\n\r\n

Kapoda Riau Apresiasi Imlek Bersama<\/strong>
\r\nSebelumnya Kapolda Riau, Irjen Zulkarnain Adinegara menerima kunjungan Panitia Imlek Bersama Tionghoa Pekanbaru 2568 yang diketuai oleh Kamin (PSMTI Kota Pekanbaru ), yang didampingi oleh Wijadi Nauli Basa (Marga Huang) dan Peng Suyoto B Com (PSMTI Riau) pada Selasa lalu (17\/1\/2017) di Mapolda Riau.<\/p>\r\n\r\n

“Saya sampaikan apresiasi dan dukungan atas rangkaian kegiatan Tahun Baru Imlek Bersama,” tegas Zulkarnain usai mendengarkan penjelasan dan undangan dari Panitia. Beliau juga menyambut positif atas prakarsa menampilkan seni budaya antar etnis partisipasi dari Forum Silaturahmi Etnis Riau dalam Bazar Imlek pada Sabtu (21\/1\/2017) di Jalan Karet-Kampung Tionghoa Melayu Pekanbaru. <\/p>\r\n\r\n

Apalagi, panitia telah menetapkan tema perayaan yaitu Dengan Semangat Bhinneka Tunggal Ika, Kita Bangun NKRI yang Sejahtera dan Harmonis.<\/p>\r\n\r\n

“Suailah dengan tema perayaan dari Panitia”, ujar Zulkarnain sambil menitipkan salam dan ucapan Gong Xi Fa Cai kepada semua yang merayakannya.<\/p>\r\n\r\n

Menurut Kamin, Panitia melaksanakan Bazar Imlek pada 19 – 22 Januari 2017 di Jalan Karet, dan perayaan Tahun Baru Imlek (sin cia) yang akan dihadiri oleh Forkopimda Riau dan para tokoh antar etnis pada 30 Januari 2017 di Hotel Furaya Pekanbaru.<\/p>\r\n\r\n

Selanjutnya akan digelar Lomba Mengarang dan Menulis Kaligrafi Mandarin pada 5 Februari 2017 di Mall SKA, dan diakhiri dengan perayaan Cap Go Meh  11 Februari di Jalan Karet Pekanbaru.<\/p>\r\n\r\n

“Warga Pekanbaru silakan hadir,” kata Kamin yang juga merupakan Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Pekanbaru.(ri)<\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/qzyeu\/24-foto-imlek-ya.jpg","caption":"Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain menerima kunjungan Panitia Imlek Bersama Tionghoa Pekanbaru 2568 yang diketuai Kamin\u00a0(PSMTI Kota Pekanbaru ), didampingi Wijadi Nauli Basa (Marga Huang) dan Peng Suyoto (PSMTI Riau) Selasa lalu (17\/1\/2017) di Mapolda Riau (foto atas). Foto bawah bazar Imlek berlangsung di Jalan Karet Pekanbaru.(Foto Humas PSMTI Riau)"}]