Industri Kelapa Sawit juga harus berbasis lingkungan

PTPN V Kembali Raih Dua Sertifikasi RSPO

Di Baca : 600 Kali
Direktur PTPN V, Jatmiko Santosa (kiri) bersama Wakil Menteri I BUMN, Pahala Nugraha Mansury, saat mengunjungi instalasi biogas yang melengkapi salah satu pabrik kelapa sawit PTPN V di Kabupaten Kampar, Riau, beberapa waktu lalu. (ist)

“Ini merupakan langkah awal kita untuk mencapai tujuan lebih luas dalam merangkul dan meningkatkan ekonomi para petani mitra binaan PTPN V,” tuturnya.

Lebih jauh, selain fokus pada RSPO, PTPN V juga dikenal telah melengkapi dan merealisasikan praktik budidaya sesuai standar karbon internasional atau International Sustainability & Carbon Certification (ISCC) serta Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).

Ia mengatakan PTPN V merupakan perusahaan perkebunan milik negara pertama yang mengantongi sertifikasi standar Eropa ISCC, sejak 2018 silam. Saat ini, 70 persen unit pabrik kelapa sawit (PKS) dan kebun PTPN V telah mengantongi sertifikasi berstandar internasional tersebut.

“Baik ISCC maupun RSPO memberikan keuntungan berupa harga premium untuk produk PTPN V. Sejak 2019, perusahaan mendapat keuntungan harga premium dari ISCC. Begitu juga premium price RSPO sejak 2016,” jelasnya. (*/tim)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar