MAHASISWA CINTA DAN SAYANG PADA POLRI

Peringati Sumpah Pemuda, GMI Taja Diskusi Pandangan Masyarakat terhadap Polri

Di Baca : 279 Kali
Memperingati Sumpah Pemuda, Gerakan Mahasiswa Islam (GMI) adakan diskusi publik dengan tema “Pandangan Masyarakat terhadap Polri” pada Sabtu, (29/10/2022). (ist)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Memperingati Sumpah Pemuda, Gerakan Mahasiswa Islam (GMI) adakan diskusi publik dengan tema “Pandangan Masyarakat terhadap Polri” pada Sabtu, (29/10/2022).

Diskusi tersebut berjalan dengan khidmat dan dihadiri oleh aktivis-aktivis dari beberapa universitas di Riau.

Dalam sambutannya Ketua Panitia Pelaksana Taufik Hidayat, dirinya berharap dengan kegiatan ini ke depannya Polisi bisa bekerja dan mengabdi lebih baik terhadap masyarakat sesuai dengan visi misi Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. 

Belakangan ini banyak kejadian yang membuat citra buruk Polisi di masyarakat, akibat dari peristiwa yang melibatkan Irjen Pol Ferdi Sambo dan Irjen Pol Teddy serta kasus tragedi Kanjuruhan. Ini semua terjadi seakan-akan menunjukkan lemahnya internal Polri dalam menyikapi dan menindak lanjuti masalah yang ada di tubuh Polri itu sendiri.

Peristiwa di atas merupakan catatan suram bagi institusi Polri, citra negatif terus bermunculan sehingga menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

"Dengan adanya peristiwa tersebut, diharapkan kepada Polri agar segera berbenah, kami yakin bahwa masih banyak anggota Polri yang baik dan mampu mengangkat citra positif di tengah masyarakat," tegas Taufik.

“Besar harapan kami polisi bisa bekerja dan bertindak untuk negara dan melindungi masyarakat serta membasmi pelaku-pelaku kejahatan yang ada di Indonesia, khususnya di Riau, Kami Cinta Polri, Kami Sayang terhadap Polri. Kami berharap Polri terus menjaga keamanan di tengah masyarakat, kami yakin Polri mampu melakukan itu secara profesional," tutup Deden Ketum Gerakan Mahasiswa Islam. (rls) 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar