di Unit Konservasi Gajah Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina Kampar Riau

Anak Gajah Mati Diserang Virus

Di Baca : 398 Kali
Anak gajah mati diserang virus di di Unit Konservasi Gajah Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina, Kabupaten Kampar, Riau Rabu, (11/1/2022). (Foto Humas BBKSDA Riau)

Kampar, Detak Indonesia--Seekor Gajah Sumatera (elephas maximus sumatranus) berjenis kelamin jantan usia 2 tahun 4 bulan bernama Damar ditemukan mati di Unit Konservasi Gajah Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina, Kabupaten Kampar, Riau Rabu, (11/1/2022).

Diketahui, Damar lahir di TWA Buluh Cina pada 3 Juli 2020 lalu dari pasangan gajah latih Robin dan Ngatini. 

Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman S Hasibuan mengatakan, pada hari itu pelatih gajah melakukan pengecekan dan hendak memindahkannya ke hutan. Sampai di tempat ikatan, pelatih itu melihat Damar dalam posisi rebah dan tidak bergerak. 

"Pelatih berfikir Damar masih tidur. Namun setelah dipastikan ternyata Damar telah mati. Padahal sebelumnya petugas piket masih melihat gajah dalam kondisi baik dan tidak ada gejala yang mencurigakan atau terkena sakit," papar Genman, Rabu (18/1/2023).

Usai menerima laporan Damar mati, Tim medis Balai Besar KSDA Riau dipimpin drh Rini Deswita melakukan nekropsi untuk mendiagnosa penyebab kematian gajah Damar.

"Sample berupa lidah, hati, limpa, lambung, ginjal, jantung, paru paru, dan cairan perikardium gajah hasil nekropsi dikirim ke laboratorium di Kota Bogor untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian gajah Damar," Lanjut Genman.

Kemudian, pada 17 Januari 2023 kemarin, uji laboratorium telah keluar dengan hasil gajah Damar mati disebabkan Positif Elephant Endotheliotropic Herpes Virus (EEHV). 

"Jenis virus tersebut sangat susah diprediksi, gejalanya tidak terlihat jelas bila hanya melihat dari fisik gajah, namun dapat menyerang dengan cepat pada anakan gajah," pungkasnya. (*/rls)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar