KECELAKAAN KERJA

Sejak Juli 2022, Tujuh Pekerja Meregang Nyawa Saat Bekerja di PT PHR

Di Baca : 1332 Kali
Kecelakaan kerja di PT Pertamina Huku Rokan (PT PHR). (ist)

PHR memulai kegiatan pengeboran dengan hasil sangat memuaskan di awal tahun 2023. Dalam dua pekan pertama ini, PHR berhasil menemukan potensi kandungan minyak dan memproduksi ribuan barel cadangan minyak baru di Wilayah Kerja (WK) Rokan. 

Terdapat empat sumur andalan yang tengah menjadi perhatian karena memiliki cadangan minyak yang cukup besar yaitu di Lapangan Minas, Petani, Benar dan Bekasap yang menghasilkan antara 1.000 sampai dengan 1.400 barel per hari. Sumur-sumur ini otomatis menjadi prioritas dalam kegiatan pengeboran karena berada di atas rata-rata target awal ratusan barel per sumur. 

Keempat sumur yang menjadi 'primadona' di awal tahun 2023 ini berada di sekitar lapangan yang telah ada sebelumnya (existing). Namun berkat kejelian dan pengawasan yang agresif, PHR berhasil menemukan potensi minyak pada lapisan-lapisan yang sebelumnya belum teridentifikasi.

“Dengan pola kerja masif dan agresif, PHR memberikan keleluasaan untuk menerapkan metode-metode 'out of the box' untuk memperoleh hasil terbaik dari setiap lapangan. Keberhasilan PHR di awal tahun ini tidak terlepas dari penerapan teknologi serta kejelian dan kreativitas para engineer PHR dalam mengamati potensi cadangan minyak di Wilayah Kerja Rokan,” kata Dirut PHR, Jaffee A Suardin.

Sejak alih kelola Wilayah Kerja Rokan pada 9 Agustus 2021 lalu hingga Juni 2022, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) tercatat telah memperoleh pendapatan negara sebesar Rp30 triliun melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan pembayaran pajak-pajak.(*/rls/di )






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar