Kelompok Penjahat Perusak Kemanusiaan di Papua Terus Menyiksa Penduduknya Sendiri

Untuk menyelamatkan nyawa tak berdosa dibunuh oleh kelompok penjahat adalah yang utama. Kelompok penjahat biadab di Papua telah merusak kemanusiaan. Saat ini masih melakukan tekanan, penyiksaan, terhadap penduduk asli Papua itu sendiri. Merusak sosial dan ekonomi. Merusak perdamaian masyarakat yang secara sadar melakukan pembunuhan, kekerasan. Pemerintah dan Rakyat Indonesia semua memiliki kewajiban untuk tidak melakukan kekerasan terhadap orang lain. Dengan kata lain, bahwa setiap orang memiliki tanggung jawab moral untuk bertindak secara damai dan moralisasi tentang perlunya perdamaian sebagai sesuatu yang harus diwujudkan di Papua.
Di sisi lain, kelompok penjahat pemberontak ini tidak lebih dari sekumpulan preman bersenjata, yang terlibat memperbudak dan memperkosa kaum perempuan, menghasut, mengancam dengan menyiksa masyarakat sendiri yang tidak sepaham dengan tindakannya, merusak objek vital yang sangat diperlukan masyarakat Papua.
Kelompok penjahat membakar honai, membakar transportasi udara yang sangat diperlukan masyarakat Papua khususnya yang berada jauh dari kota, membunuh tenaga pendidik yang memiliki tujuan mulia memajukan pendidikan generasi muda Papua, bahkan tidak segan-segan membantai kaum sendiri, masyarakat OAP yang bertujuan mulia memperjuangkan nasib mama-mama, adik-adik dan kakak-kakak yang sedang mengungsi adalah Michelle Kurisi Doga sebagai aktivis Perempuan dan Anak Papua telah dibunuh kelompok penjahat.

Kelompok bersenjata Papua menyiksa warga Papua sendiri.
Tulis Komentar