MINTA LEPASKAN DELAPAN DEMONSTRAN YANG DITAHAN

Kantor BP Batam Hancur Berantakan Didemo, LAM Kepri Balik Diserang

Di Baca : 2516 Kali
Kantor BP Batam di Batam, Kepri hancur kacanya berantakan didemo, LAM Kepri balik diserang Senin siang (11/9/2023). (tsi)
 

Proyek pengembangan Pulau Rempang diyakini akan memberikan keuntungan bagi negara dari sisi realisasi investasi, dan juga BP Batam selaku pemegang hak pengelolaan lahan di pulau itu dari sisi pemasukan pendapatan negara bukan pajak (PNBP). Investasi pertama yang akan masuk di Pulau Rempang, yakni pembangunan pabrik kaca dan panel surya terintegrasi milik perusahaan Xinyi International Investment Limited penanaman modal asing (PMA) dari Tiongkok.

Nilai investasinya mencapai 11,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp173,51 triliun (asumsi kurs Rp15.088 per dolar AS). Komitmen investasi hilirisasi pasir kuarsa tersebut diperoleh usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Tiongkok Juli 2023 Lalu.  

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, komitmen investasi Xinyi itu bakal menggenjot upaya hilirisasi pasir silika atau kuarsa di dalam negeri untuk menjadi produk akhir kaca hingga panel surya mendatang.

“Oleh-oleh paling paten, hari ini Presiden menyaksikan penandatanganan MoU antara pemerintah Indonesia dengan Xinyi, ini perusahaan terbesar di dunia pemain kaca dengan market share kurang lebih 26 persen,” kata Bahlil melalui keterangan pers secara daring, Jumat (28/7/2023).






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar