Dimulai Dengan Studi CCS/CCUS

PHR Aktif Dukung Upaya Pemerintah Menuju Net Zero Emission 2060

Di Baca : 736 Kali
Executive Vice President Upstream Business PT PHR, Edwil Suzandi perwakilan PT Pertamina Hulu Rokan menandatangani Perjanjian Kerahasiaan dengan Mitsui & Co Ltd sebagai penerima data, izin pemanfaatan data studi CCS/CCUS disaksikan Kementerian ESDM.
 

Selain dari pengurangan emisi dan dekarbonisasi, CCS/CCUS juga memiliki manfaat ekonomi potensial, melalui perhitungan program carbon credit, meningkatkan produksi lapangan minyak dengan CO2 EOR (Enhanced Oil Recovery), penciptaan lapangan kerja, hingga memberikan pengetahuan yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi. Oleh karena itu, percontohan implementasi CCS/CCUS perlu segera dilakukan.

Berdasarkan Roadmap IEA untuk NZE tahun 2050 di sektor energi, teknologi CCUS akan berkontribusi lebih dari 10 persen dari kumulatif pengurangan emisi global pada tahun 2050. Sedangkan untuk Asia Tenggara, untuk menjaga agar tujuan Paris Agreement dapat tercapai, kebutuhan CCS/CCUS di Asia Tenggara mencapai 35 juta tCO2 pada tahun 2030 dan lebih dari 200 juta tCO2 pada tahun 2050.

TENTANG PHR WK ROKAN

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah  Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018.

Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021. Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar