di sela konvensi International Oil and Gas (IOG) 2023 di Nusa Dua, Bali

Menuju Zero Emission, PHR Teken MoU Rencana Pemanfaatan Gas Suar

Di Baca : 610 Kali
PHR menjalin MoU rencana pemanfaatan Gas Suar (gas flare) dengan PT Artekno, di sela konvensi internasional. Studi awal akan dilaksanakan difasilitasi SKK Migas. Hal ini sejalan dengan pencapaian target pemerintah mengurangi emisi karbon 2060. (Dok. Humas PHR)

Bali, Detak Indonesia--Sejalan dengan pencapaian target pemerintah mengurangi emisi karbon untuk mencapai target Net Zero Emission 2060 dan juga mendukung pemerintah (ESDM) terkait Zero Routine Flaring 2030, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) akan memulai Studi Awal Rencana Pemanfaatan Gas Suar (gas flare) yang difasilitasi oleh SKK Migas.

Penandatanganan MoU Rencana Pemanfaatan Gas Suar (gas flare) dilakukan antara PHR WK Rokan dan PT Artekno, di sela konvensi International Oil and Gas (IOG) 2023 di Nusa Dua, Bali, Kamis, 21 September 2023.

Executive Vice President Upstream Business PHR, Edwil Suzandi, yang mewakili PHR WK Rokan dalam penandatanganan MoU tersebut, menyatakan bahwa  Studi Pendahuluan Pemanfaatan Gas Suar (gas flare) ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan PHR WK Rokan menuju Zero Routine Flaring sekaligus bagian dari pemenuhan Net Zero Emission.

"Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membantu PHR WK Rokan mengidentifikasi solusi inovatif untuk mengurangi gas flaring, sekaligus mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam. PHR mendukung sepenuhnya target Zero Routine Flaring dan Net Zero Emission, serta menjadikan PHR WK Rokan sebagai perusahaan eksplorasi dan produksi minyak mentah yang berkelanjutan serta ramah lingkungan,” ujar Edwil.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar