PHR WK Rokan juga menyelaraskan program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Mahasiswa Kimia UNRI Sambangi Laboratorium PHR di Minas

Di Baca : 679 Kali
Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMAKI), Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Riau (UNRI) mengunjungi fasilitas laboratorium PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Minas, Rabu (29/11/2023). Mahasiswa antusias mendengar pemaparan tentang teknologi Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) yang saat ini tengah dikembangkan untuk lapangan Minas. (Dok. Humas PHR)

Minas, Detak Indonesia – Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMAKI), Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Riau (UNRI) mengunjungi fasilitas laboratorium  PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Minas, Rabu (29/11/2023). Ini merupakan rangkaian Program Kunjungan Industri HIMAKI UNRI dalam rangka meningkatkan ilmu pengetahuan dan sumber daya manusia (SDM) bidang kimia.

Mahasiswa diajak melihat langsung fasilitas laboratorium produksi dan kimia yang memiliki peran penting dalam mendukung operasi di wilayah kerja (WK) Rokan. Para mahasiswa nampak antusias mendengar pemaparan tentang teknologi Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) yang saat ini tengah dikembangkan untuk lapangan Minas.

CEOR merupakan teknik yang digunakan untuk meningkatkan produksi minyak dari reservoir dengan menggunakan bahan kimia untuk meningkatkan pergerakan minyak ke sumur produksi. Hal ini dapat mencakup penggunaan surfaktan, polimer atau alkali untuk mengurangi tegangan intermolekul antara minyak dan air atau meningkatkan gaya dorong pada minyak menuju sumur produksi.

Mahasiswa Kimia UNRI Angelina Putrianti mengaku sangat terkesan dengan fasilitas dan instrumen yang ada di laboratorium PHR. Mahasiswa mendapat pengalaman dan pengetahuan berkaitan dengan peran ilmu kimia dalam industri migas.

“Ini sangat bermanfaat bagi kami yang bergerak di bidang kimia murni. Sangat menarik saat kami diberi penjelasan tentang instrumen yang ada di bagian pengolahan minyak mentah. Kami mengetahui teknologi baru CEOR serta diberi pengetahuan dasar ilmu dan bagaimana strategi dalam penanganan minyak,” ujarnya.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar