JARINGAN INTERNASIONAL MALAYSIA-BENGKALIS-PEKANBARU

Ribuan Pil Ekstasi Tengkorak dan Firaun Diamankan BNNP Riau

Di Baca : 994 Kali
Para tersangka jaringan narkotika internasional Malaysia-Bengkalis-Pekanbaru ditangkap dan diamankan BNN Provinsi Riau, Selasa (27/2/2024). (ist)

Bengkalis, Detak Indonesia--Januari 2024, Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau mendapatkan Informasi dari masyarakat bahwa ada Jaringan Narkotika Jenis Pil Extacy yang merupakan jaringan narkotika internasional dengan modus operandi para pelaku memasukkan Narkotika Pil Extacy dari negara Malaysia melalui jalur perairan Bengkalis dan membawa narkotika tersebut untuk diedarkan di Indonesia melalui wilayah Riau dengan jaringan narkotika Bengkalis-Pekanbaru.

Setelah mendapatkan Informasi tersebut personel Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau Bidang Pemberantasan melakukan Penyelidikan terhadap Informasi tersebut. Jumat 26 Januari 2024 didapat informasi bahwa salah satu jaringan narkotika yang berinisial IW sedang membawa Pil Extacy dari Kota Bengkalis menuju Kota Pekanbaru lalu dilakukan penyelidikan informasi tersebut dan kemudian Ahad 04 Februari 2024 sekira pukul 22.00 WIB personel BNNP Riau berhasil melakukan penangkapan terhadap jaringan narkotika IW, MH dan HA dan berhasil menyita Narkotika jenis baru pil extacy warna kuning merk Tengkorak sebanyak 2.156 butir dan saat ini telah dilakukan penyidikan terhadap perkara tersebut serta terhadap barang bukti Narkotika telah dimusnahkan.

Dari hasil pengembangan terhadap perkara awal tersebut Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau melakukan penyelidikan dan mandapat informasi bahwa adanya jaringan Narkotika yang sama dengan modus operandi yang sama dimana Selasa 13 Februari 2024 sekira pukul 09.30 WIB tim dakjar BNN Provinsi Riau mendapat informasi dari masyarakat bahwa seseorang berinisial MA yang sering menyimpan dan mengantarkan narkotika jenis pil extacy dari Desa Jangkang Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis untuk dibawa ke Sei Pakning Kecamatan Bukitbatu Kabupaten Bengkalis, berdasarkan informasi tersebut tim dakjar BNN Provinsi Riau langsung menuju Kabupaten Bengkalis dan melakukan penyelidikan selama 2 hari.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar