Frambusia, infeksi bakteri jangka panjang (kronis) paling sering mengenai kulit, tulang, dan sendi

Kabupaten Bengkalis Terima Sertifikat Bebas Frambusia dari Kemenkes RI

Di Baca : 1290 Kali
Kabupaten Bengkalis Riau, Kasmarni, menerima Sertifikat bebas Frambusia dari Kemenkes RI. (Dok. Kominfotik Bengkalis)
 

Di kesempatan itu 99 Bupati/Wali Kota penerima sertifikat turut melakukan komitmen pembebasan dan mempertahankan status bebas Frambusia.

Dikatakan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, saat ini pada sejumlah daerah di Tanah Air masih terdapat beberapa penyakit Frambusia yang menjamur di beberapa daerah. Ketika masih muncul penyakit ini, maka negara kita tandanya masih lemah dalam persoalan penyakit menular dari negara terbelakang ini.

"Maka dari itu, kami menargetkan pada tahun 2027, negara Indonesia harus menjadi negara di regional Asia Tenggara yang bebas penyakit frambusia," ujar Menteri Kesehatan.

Dalam mencapai target tersebut sambungnya, tentunya harus ada kolaborasi dan sinergitas dari seluruh pihak baik dari Pemerintah Daerah, TNI/Polri, serta masyarakat yang harus berperan aktif dalam mensosialisasikan dan melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit ini.

"Kami memberikan sertifikat ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada daerah-daerah yang telah Bebas Frambusia agar Kabupaten/Kota lain tentunya bisa termotivasi dalam upaya pencegahan Penyakit Frambusia ini," ucapnya.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar