Frambusia, infeksi bakteri jangka panjang (kronis) paling sering mengenai kulit, tulang, dan sendi

Kabupaten Bengkalis Terima Sertifikat Bebas Frambusia dari Kemenkes RI

Di Baca : 1280 Kali
Kabupaten Bengkalis Riau, Kasmarni, menerima Sertifikat bebas Frambusia dari Kemenkes RI. (Dok. Kominfotik Bengkalis)
 

Sementara itu, Kasmarni usai menghadiri kegiatan tersebut menyampaikan rasa syukur dan terimakasih dari seluruh pihak Perangkat Daerah yang telah mendukung Pemerintah dalam upaya mengatasi penyakit Frambusia di Kabupaten Bengkalis.

"Penyakit menular ini, berkaitan dengan kesehatan masyarakat serta pola hidup di lingkungan masing-masing, maka dari itu kita semua harus tetap menjaga kebersihan lingkungan serta menerapkan perilaku hidup bersih," ucap Kasmarni.

Dikatakan Bupati Perempuan Pertama di Kabupaten Bengkalis itu, seluruh masyarakat dan Perangkat Daerah harus bekerja sama dan berkolaborasi dalam mempertahankan dan berkomitmen dalam mempertahankan nol kasus Frambusia di Kabupaten Bengkalis.

"Maka dari itu kepada perangkat daerah serta perangkat kecamatan hingga ke Perangkat Desa, kita harus terus saling koordinasi, kolaborasi, dan tanggap dengan kesehatan masyarakat, ketika ada laporan masyarakat yang terdampak penyakit tersebut, segera laporkan kepada unit pelayanan kesehatan terdekat, supaya tidak terjadi penularan yang lebih lanjut," ucap Kanjeng Mas Tumenggung Kasmarni Purbaningtyas.

Turut mendampingi Bupati Kasmarni Inspektur Daerah Radius Akima, Plt Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Ermanto, Kadis Perkim Supardi, Kadis PUPR Ardiyansyah, Kadis Kominfotik Suwarto, Kadisnakertrans Salman Alfarisi.

Lalu Kadis Pendidikan Hadi Prasetyo, Kadis Parbudpora Edi Sakura, Kepala Bappeda Rinto, Kepala Bapenda Syahruddin, Kepala BKPP Djamaluddin. (Sumber: DISKOMINFOTIK/Devon)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar