SEBELUM PEMILU 14 FEBRUARI 2024 HARGA SEMBAKO SUDAH NAIK

Kapolda Bilang Harga Sembako Tak Naik, Pedagang Pekanbaru Bilang Naik

Di Baca : 1097 Kali
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal dan pejabat Forkopimda Riau (foto atas) acara doorstop Jumat petang (8/3/2024), dan pedagang Pasar Sukaramai Jalan H Agus Salim Pekanbaru Boru Manik diabadikan Sabtu siang (9/3/2024) pukul 12.00 WIB. (Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Dalam acara doorstop usai Rapat Pimpinan TNI Polri Provinsi Riau di salah satu hotel di Pekanbaru Jumat sore 8 Maret 2024, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal yang ditanya wartawan adanya harga sembako, harga beras naik di pasaran Kota Pekanbaru, namun disanggah Kapolda Riau tidak naik.

Sebelumnya Pedagang Nasi Bude Sukiyem di Kantin LKBN Antara Pekanbaru sebelum Pemilu 14 Februari 2024 sudah mengeluhkan naiknya harga sembako seperti minyak goreng curah, cabai merah, cabai rawit, telur ayam, dan daging ayam. Kendati Riau penghasil minyak CPO dari kebun kelapa sawit yang luasnya sekitar 2,4 juta, di mana 1,8 juta ha kebun sawit nonprosedural/ilegal tapi harga minyak goreng meroket di Kota Pekanbaru.

Sabtu pagi tadi 9 Maret 2024 awak media ini kembali turun ke pasar. Kali ini ke Pasar Sukaramai Jalan H Agus Salim Pekanbaru. Wawancara dengan pedagang Boru Manik. Pedagang ini menjelaskan adanya kenaikan harga Cabai merah keriting, dan cabai rawit.

Kenaikan itu kata Boru Manik terasa sehabis Pemilu 2024 yakni 15 Februari 2024. Harga Cabai merah keriting kini Rp80.000 perkg dulunya sekitar Rp40.000 perkg. Cabai rawit besar Rp75.000 per kg sebelumnya sekitar Rp35.000. Cabai rawit hijau kecil harganya kini Rp45.000, sebelumnya sekitar Rp32.000 per kg.

Di lokasi berbeda di Pasar Sukaramai Pekanbaru juga pedagang sembako Bang Ben dari Toko Zaidir juga menjelaskan adanya kenaikan harga minyak goreng curah kini Rp16.000 perkg sebelumnya sekitar Rp11.000 hingga Rp12.000 perkg. Beras Koki Belida 10 kg biasanya harga kiloan kini Rp16.000 per kg sebelumnya Rp14.000 per kg. Beras mudik Solok asal Payakumbuh Sumbar biasanya Rp16.000 per kg kini menjadi Rp18.000 perkg.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar