Cuaca Ekstrem Melanda

Sejumlah Wilayah Pantura Jawa Tengah Terdampak Bancana Hidrometeorologi

Di Baca : 628 Kali
Foto udara area terdampak banjir di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (15/3/2024). (Foto: BPBD Kabupaten Grobogan)
 

“Iya betul. Dua korban itu ibu dan anak hanyut terdampak banjir bandang waktu di dalam rumah karena rumahnya juga hanyut,” ungkap Budi, Rabu (13/3/2024).

Selain korban jiwa meninggal dunia, sebanyak 10 orang warga juga dilaporkan mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan intensif oleh petugas fasilitas kesehatan.

Banjir di Pekalongan menurut perkembangan data terakhir telah berdampak pada 70 KK yang mana ada sebanyak 51 jiwa mengungsi di Balai Desa Wangandowo dan Sekdes Wangandowo.

Adapun sarana dan prasarana yang terdampak meliputi 50 rumah rusak ringan, 10 rumah rusak berat, 2 rumah hanyut, 2 sarana ibadah rusak dan 1 jembatan rusak.

BPBD Kabupaten Pekalongan bersama Dinas Sosial telah mendistribusikan logistik kepada warga terdampak. Sementara itu Dinas Pekerjaan Umum dan Pemadam Kebakaran mengerahkan alat berat dan mobil damkar untuk pembersihan sisa puing dan material. Warga bersama unsur TNI, Polri dan relawan turut melakukan pembersihan lokasi terdampak.

Banjir Kota Pekalongan Paksa 572 Warga Mengungsi

Banjir melanda sembilan kelurahan di tiga kecamatan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah sejak Rabu (13/3/2024). Sebanyak 572 warga terpaksa harus mengungsi karena permukiman mereka terendam banjir dengan tinggi muka air (TMA) 15-60 cm.

Petugas BPBD Kabupaten Demak melakukan evakuasi warga terdampak banjir di wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024). (Foto: BPBD Kabupaten Demak)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar