Erupsi dan Banjir Lahar Dingin Gunungapi Marapi Sumbar Masih Berpotensi Terjadi

Batu Bronjong Dekat Kelok Sembilan Miring Nyaris Tumbang, Jalur Riau-Sumbar Banyak Longsor

Di Baca : 3308 Kali
Batu bronjong yang dipasangi kawat yang belum 100 persen selesai dikerjakan dekat flyover Kelok Sembilan Kabupaten Limapuluh Kota Sumbar nyaris tumbang ke jalan, jika tumbang akan menutup jalan dan memutus lalu lintas kendaraan Riau-Sumbar dan sebaliknya. Sementara di kawasan Tanjungbalit-Rimbo Datar Sumbar macet panjang karena ada proyek rigid pembetonan jalan. (Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)
 

Bagi masyarakat yang hendak mudik-balik atau melakukan kegiatan di luar (keluar-masuk) wilayah agar selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca maupun peraturan lalu lintas yang berlaku, termasuk mematuhi rekomendasi dari PVMBG dan instansi terkait lainnya. Hindari jalur-jalur rawan longsor maupun banjir bandang dan ikuti rambu-rambu yang ada.

Masyarakat yang berada di sekitar Gunungapi Marapi termasuk pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek).

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunungapi Marapi agar selalu mewaspadai potensi/ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Apabila terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta menggunakan perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak rubuh.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar